Pengaruh Tingkat Pendidikan Orang Tua, Kemandirian Belajar, Fasilitas Belajar dan Kepercayaan Diri Siswa Terhadap Kreativitas Belajar Siswa Kelas X Pada Mata Pelajaran Ekonomi SMA Negeri 1 2x 11 Kayutanam
Main Author: | Rahmatul, Husni |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/584/1/13090045%20RAHMATUL%20HUSNI.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/584/2/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/584/3/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/584/4/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/584/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap kreativitas belajar siswa, 2) pengaruh kemandirian belajar terhadap kreativitas belajar siswa, 3) pengaruh fasilitas belajar terhadap kreativitas belajar siswa, 4) pengaruh kepercayaan diri siswa terhadap kreativitas belajar siswa, 5) pengaruh tingkat pendidikan orang tua, kemandirian belajar, fasilitas belajar dan kepercayaan diri siswa secara bersama-sama terhadap kreativitas belajar siswa. Jenis penelitian adalah penelitian asosiatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 2x 11 Kayutanam berjumlah 38 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Teknik analisis data: deskriptif dan induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pendidikan orang tua berpengaruh signifikan terhadap kreativitas belajar siswa. Dari keseluruhan kelompok sampel orang tua berpendapatan rendah dan tinggi, yang paling berpengaruh terhadap kreativitas belajar yaitu kelompok sampel orang tua berpendapatan rendah dengan koefisien sebesar 1,365. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung3,326>ttabel sebesar 1,685. 2) kemandirian belajar berpengaruh signifikan terhadap kreativitas belajar siswa. Dari keseluruhan kelompok sampel orang tua berpendapatan rendah dan tinggi, yang paling berpengaruh terhadap kreativitas belajar yaitu kelompok sampel orang tua berpendapatan rendah dengan koefisien sebesar 0,772. Nilai koefisien ini signifikan karena nilaithitung3,088>ttabel sebesar 1,685. 3) fasilitas belajar berpengaruh signifikan terhadap kreativitas belajar siswa. Dari keseluruhan kelompok sampel orang tua berpendapatan rendah dan tinggi, yang paling berpengaruh terhadap kreativitas belajar yaitu kelompok sampel orang tua berpendapatan tinggi dengan koefisien sebesar 0,792. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung0,874 > ttabel sebesar 1,685. 4) kepercayaan diri berpengaruh signifikan terhadap kreativitas belajar siswa. Dari keseluruhan kelompok sampel orang tua berpendapatan rendah dan tinggi, yang paling berpengaruh terhadap kreativitas belajar yaitu kelompok sampel orang tua berpendapatan tinggi dengan koefisien sebesar 0,514 dengan t hitung Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung2,927>ttabel sebesar 1,685. 5) pendidikan orang tua, kemandirian belajar, fasilitas belajar, dan kepercayaan diri secara bersama- sama berpengaruh signifikan terhadap kreativitas belajar siswa. Dimana diperoleh nilai Fhitung23,203>Ftabel 2,62 dengan taraf signifikan sebesar 0,000 < = 0,05. Hal ini berarti Ha diterima dan H0 ditolak. Berdasarkan hasil penelitian ini, untuk meningkatkan kreativitas belajar, hendaknya orang tua meningkatkan pendidikannya untuk mengembangkan sikap belajar anaknya kearah yang lebih baik, siswa hendaknya belajar secara lebih mandiri lagi, selain itu siswa harus mempersiapkan sesuatu hendak memulai proses belajar mengajar agar proses belajar dapat berjalan dengan baik, kepada pihak sekolah untuk melengkapi fasilitas belajar guna mendukung peningkatkan kreativitas belajar siswa. Guru juga hendaknya memberikan cara mengajar yang baik dan mampu membuat siswa aktif dalam proses belajar mengajar sehingga siswa termotifasi dan lebih percaya diri dalam belajar.