Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Pendapatan, Inflasi, Tingkat Investasi dan Konsumsi Terhadap Simpanan Masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2005-2015”

Main Author: FITRIANA, FITRIANA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/581/1/13090005%20FITRIANA%20%20%20ok%20plip.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/581/2/Abstrak.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/581/3/Kesimpulan.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/581/4/Daftar%20Pustaka.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/581/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) pengaruh tingkat suku bunga terhadapTabungan masyarakat.2) pengaruh pendapatan terhadap Tabungan masyarakat 3) pengaruh inflasi terhadap Tabungan masyarakat . 4) pengaruh tingkat investasi terhadap Tabungan masyarakat 5) pengaruh konsumsi terhadap Tabungan masyarakat. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Pesisir selatan dan Sumatera Barat dengan jumlah data sebanyak selama 11 tahun dari 2005-2015.Metode analisis yang digunakan adalah Autoregression-Moving Average (ARIMA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama tingkat suku bunga berpengaruh 1 periode sebelum dan 4 periode selanjutnya terhadap tabungan masyaakat dan sektor itu sendiri. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang menyatakan bahwanilai koefisien sebesar -0,215003 dan -0,984699 dengan nilai tstatistic sebesar -5,243961 dan -124,9377 > ttabel sebesar 2,0150 dan nilai probability < 0,05 artinya H0 ditolak dan Ha diterima. Kedua Pendapatan berpengaruh 1 periode sebelum dan 7 periode selanjutnya terhadap Tabungan Masyrakat dan sektor itu sendiri. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang menyatakan bahwanilai koefisien sebesar -1,2849 dan -0,9825 dengan nilai tstatistic sebesar 12,0664, dan 58,4408 > ttabel sebesar 2,0150 dan nilai probability < 0,05 artinya H0 ditolak dan Ha diterima.Ketiga inflasi berpengaruh 1 periode sebelum dan 5 periode selanjutnya terhadap tabungan masyarakat dan sektor itu sendiri. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang menyatakan bahwa nilai koefisien sebesar 0,6279 dan -6,2473 dengan nilai tstatistic sebesar 3,0586 dan 2,0586 > ttabel sebesar 2,01505 dan nilai probability < 0,05 artinya H0 ditolak dan Ha diterima. Keempat tingkat investasi berpengaruh 1 periode sebelum dan 7 periode selanjutnya terhadap Tabungan Masyrakat dan sektor itu sendiri. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang menyatakan bahwanilai koefisien -0,6879 dan 0,9826 dengan nilai tstatistic sebesar -6,0667 dan -77760 > ttabel sebesar 2,01505 dan nilai probability< 0,05 artinya H0 ditolak dan Ha diterima. Kelima Konsumsi berpengaruh 1 periode sebelum dan 7 periode selanjutnya terhadap tabungan masyrakat dan sektor itu sendiri. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang menyatakan bahwanilai koefisien sebesar -0,1608 dan 0,9825 dengan nilai tstatistic sebesar -2,803847 dan -53,88695 > ttabel sebesar 2,01505 dan nilai probability < 0,05 artinya H0 ditolak dan Ha diterima. Untuk itu, penulis menyarankan agar pemerintah meningkatkan memperhatikan tingkat suku bunga, pendapatan, inflasi dan investasi dan konsumsi agar tabungan masyarakat meningkat dan masyarakat lebih memilih untuk menyimpan uang di bank dan harga-harga kebutuhan stabil.