Bentuk Tingkah Laku Salah Suai Peserta Didik dalam Membina Hubungan Sosial Berdasarkan Pendekatan Konseling Behavioristik (Studi Kelas XI SMA Negeri 2 Sungai Limau Kabupaten Padang Pariaman)
Main Author: | Sonia Jusdina, Putri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5803/2/14060210-%20SONIA%20JUSNINDA%20PUTRI-SKRIPSI.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5803/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5803/3/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5803/4/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5803/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi adanya peserta didik yang suka bertindak kekerasan melukai temannya. adanya peserta didik yang selalu merendahkan orang lain, kecurigaan yang berlebihan, selain itu peserta didik kurang bersosialisi di dalam kelas dan merasa tidak membutukan orang lain, adanya peserta didik yang tidak menghargai orang lain, adanya peserta didik yang membantah perintah guru. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan. Bentuk tingkah laku salah suai peserta didik dalam membina hubungan sosial berdasarkan pendekatan konseling behavioristik dilhat dari: 1) Tingkah laku kasar. 2) Tingkah laku sombong. 3) Tingkah laku nakal. 4) Tingkah berbohong. 5) Tingkah laku suka membantah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian adalah 296 peserta didik, teknik pengambilan sampel yang dipilih dengan propotional random sampling menjadi sebanyak 74 peserta didik. Instrumen yang digunakan yaitu angket. Sedangkan untuk analisis data menggunakan teknik persentase. Hasil penelitian tentang bentuk tingkah laku salah suai peserta didik dalam membina hubungan sosial berdasarkan pendekatan konseling behavioristik berada pada kategori cukup salah suai, dengan batasan 5 sub variabel yang dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1) Tingkah laku kasar berada pada kategori cukup banyak. 2) Tingkah laku sombong berada pada kategori cukup banyak. 3)Tingkah laku nakal berada pada kategori cukup banyak. 4) Tingkah berbohong berada pada kategori cukup banyak. 5) Tingkah laku suka membantah berada pada kategori cukup banyak. Berdasarkan hasil penelitian ini direkomendasikan kepada guru bimbingan konseling agar mengurangi tingkah laku salah suai peserta didik agar kehidupan sehari-hari peserta didik tidak terganggu sehingga perkembangan peserta didik tidak terhambat.