Tindak Tutur Guru di Dalam Proses Belajar Mengajar Bahasa Indonesia Kelas VIII SMP N 27 Padang (Kajian Pragmatik)
| Main Authors: | Sri, Sundari, Rahmat, Wahyudi |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/576/1/13080247%20SRI%20SUNDARI%20%20%20ok%20plip.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/576/2/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/576/3/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/576/4/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/576/ |
Daftar Isi:
- Latar belakang masalah dalam penelitian ini ialah tindak tutur yang digunakan guru saat proses belajar mengajar berlangsung ialah menggunakan tindak tutur ilokusi terutama direktif menyuruh terlalu berlebihan yang menyebabkan siswa merasa bosan dan tidak tertarik dengan pembelajaran serta membuat suasana menjadi tidak kondusif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis tindak tutur ilokusi guru dalam proses belajar mengajar bahasa Indonesia kelas VIII di SMP Negeri 27 Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif berupa kata-kata lisan dari orang yang diamati. Subjek tindak tutur dalam penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia kelas VIII SMP N 27 Padang. Data yang dikumpulkan dengan teknik sadap, teknik simak bebas libat cakap, teknik rekam, dan teknik catat. Data dianalisis dengan mentranskripkan, menginventarisasikan, mengklasifikasi data berdasarkan jenis tindak tutur, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindak tutur ilokusi yang ditemukan yaitu 55 tuturan. Terdapat jenis tindak tutur ilokusi terdiri lima tuturan yang ditemukan meliputi tindak tutur asertif dalam bentuk menyatakan dan menyarankan. Tindak tutur direktif dalam bentuk memerintah dan menesehati. Tindak tutur ekspresif dalam bentuk berterimakasih dan memuji. Tindak tutur komisif dalam bentuk menawarkan sesuatu, sedangkan tindak tutur deklarasi tidak ditemukan dalam penelitian ini. Melalui tindak tutur guru kepada siswa dapat diambil pelajaran betapa pentingnya tuturan yang digunakan oleh guru kepada siswa pada saat proses pembelajaran selain menyampaikan informasi juga memiliki maksud yang terkandung di balik tuturannya.