Pengaruh Pola Asuh Orang Tua yang Otoriter terhadap Kemandirian Anak Usia Dini di Kenagarian Solok Ambah Kecamatan Sijunjung Kabupaten Sijunjung
Main Author: | Seftian, Wulandari |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5733/4/14060086%20SEFTIAN%20WULANDARI.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5733/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5733/2/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5733/3/Daftar%20pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5733/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya orang tua yang keras dalam mendidik anak, tidak pernah melibatkan anak dalam pekerjaan rumah tangga sehingga anak tidak aktif dan kurang mandiri, tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan 1) Gambaran pola asuh orang tua yang otoriter. 2) Gambaran kemandirian anak usia dini. 3) Pengaruh pola asuh orang tua yang otoriter terhadap kemandirian anak usia dini orang tua yang memiliki anak usia dini. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif regresi. Populasi penelitian adalah 125 orang tua yang memiliki anak usia dini yang dipilih dengan teknik propotional random sampling sehingga menjadi 95 orang orang tua yang memiliki anak usia dini. Instrumen yang digunakan yaitu angket. Sedangkan untuk analisis data dengan regresi linear sederhana. Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh pola asuh orang tua yang otoriter terhadap kemandirian anak usia dini adalah sebagai berikut: 1) Gambaran pola asuh orang tua yang otoriter berada pada kategori cukup otoriter. 2) Gambaran kemandirian anak usia dini berada pada kategori cukup mandiri. 3) Adanya pengaruh yang signifikan koefisien regresi X terhadap Y dinyatakan karena t hitung > t tabel (0,663 > 0,201) dan R squert 0,440, terdapat pengaruh pola asuh orang tua yang otoriter terhadap kemandirian anak usia dini. Penelitian ini merekomendasikan kepada orang tua supaya lebih memperbaiki pola asuh otoriternya meskipun pola asuh otoriter juga perlu digunakan tapi harus tetap bijak dalam mendidik anak usia dini.