Bentuk Tingkah Laku Salah Suai Peserta didik dalam Hubungan Sosial Dilihat Dari Pendekatan Konseling Gestalt di Kelas VIII SMP Negeri 14 Sijunjung
Main Author: | Ferawati, Ferawati |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5725/4/14060069%20FERAWATI%20%28SKRIPSI%29.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5725/1/ABSTRAK.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5725/3/KESIMPULAN.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5725/2/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5725/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya peserta didik yang melakukan tingkah laku salah suai dalam hubungan sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk tingkah laku salah suai peserta didik dalam hubungan sosial dilihat dari pendekatan konseling gestalt pada aspek: (1) kurangnya kesadaran, (2) kurangnya tanggung jawab terhadap diri sendiri dan lingkungan, (3) menolak kebutuhan-kebutuhan diri sendiri yang sebenarnya penting bagi dirinya. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 14 Sijunjung, jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan populasi seluruh peserta didik kelas VIII sebanyak 67 peserta didik. Penarikan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 22 peserta didik. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket sedangkan untuk analisis data menggunakan teknik persentase. Berdasarkan hasil penelitian tentang bentuk tingkah laku salah suai peserta didik dalam hubungan sosial dilihat dari pendekatan konseling gestalt di kelas VIII SMP Negeri 14 Sijunjung berada pada kategori sedikit yang memiliki tingkah laku salah suai. Bentuk tingkah laku salah suai peserta didik dalam hubungan sosial dilihat dari pendekatan konseling gestalt : 1) (50%) dari peserta didik memiliki tingkah laku salah suai pada kurangnya kesadaran berada pada kategori sedikit 2) (59%) dari peserta didik memiliki tingkah laku salah suai pada kurangnya tanggung jawab terhadap diri sendiri dan lingkungan berada pada kategori sedikit, 3) (68%) dari peserta didik memiliki tingkah laku salah suai pada menolak kebutuhan-kebutuhan diri sendiri yang sebenarnya penting bagi dirinya berada pada kategori sedikit. Berdasarkan hasil penelitian, direkomendasikan kepada guru BK untuk merencanakan program yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik agar tidak lagi melakukan tingkah laku salah suai dalam hubungan sosial.