Hubungan Dukungan Sosial Teman Sebaya dengan Konsep Diri Peserta Didik dan Implikasi dalam Layanan Bimbingan dan Konseling di Kelas VII SMP Negeri 1 Dua Koto Kabupaten Pasaman

Main Author: Rahma, Elfiza
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5717/3/14060060%20%20RAHMAELFIZA.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5717/1/ABSTRAK.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5717/2/KESIMPULAN.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5717/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5717/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya peserta didik yang malu menyampaikan pendapat di depan kelas, masih ada peserta didik yang malu bertanya kepada teman maupun guru, masih ada peserta didik yang merasa dirinya tidak menarik dari segi penampilan, masih ada peserta didik yang merasa dirinya tidak disukai dalam bergaul. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan 1) Gambaran dukungan sosial teman sebaya peserta didik. 2) Gambaran konsep diri peserta didik. 3) Hubungan dukungan sosial teman sebaya dengan konsep diri peserta didik. 4) Implikasi dalam layanan bimbingan dan konseling. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif korelasi. Populasi penelitian adalah 115 peserta didik, yang dipilih dengan teknik proportional random sampling sehingga menjadi 90 orang peserta didik. Instrumen yang digunakan yaitu angket. Sedangkan untuk analisis data menggunakan teknik persentase dengan menggunakan rumus analisis persentase. Berdasarkan hasil penelitian tentang hubungan dukungan sosial teman sebaya dengan konsep diri peserta didik di kelas VII SMP Negeri 1 Dua koto Kabupaten Pasaman dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1) Dukungan sosial teman peserta didik berada pada kategori cukup baik, 2) Konsep diri peserta didik berada pada kategori cukup baik, 3) Adanya hubungan dukungan sosial teman sebaya dengan konsep diri peserta didik dengan arah hubungan yang positif, koefisien korelasi kuat. 4) Implikasinya dalam layanan bimbingan dan konseling memberikan layanan informasi, layanan bimbingan kelompok dan layanan konseling individual kepada peserta didik. Penelitian ini direkomendasikan kepada peserta didik yaitu terciptanya dukungan sosial antar teman sebaya, guru BK yaitu guru BK bisa memberikan layanan dalam rangka peningkatan konsep diri dalam hubungan teman sebaya.