Faktor Penyebab Kebertahanan Sulaman Benang Emas di Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas Kabupaten Pasaman Barat
| Main Author: | Aufiatul, Isma |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5716/2/AUFIATUL%20ISMA%2014070185%20SKRIPSI.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5716/1/ABSTRAK.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5716/3/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5716/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5716/ |
Daftar Isi:
- Air Bangis merupakan sebuah Nagari yang sangat kental dengan kebudayaan. Tetapi pada saat sekarang ini kebudayaan tersebut sudah mulai luntur akibat pengaruh golobalisasi. Diantara kebudayaan yang mulai luntur ada satu kebudayaan yang masih bertahan hingga saat ini. Kebudayaan tersebut adalah Sulaman Benang Emas. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan faktor penyebab kebertahanan sulaman benang emas di Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas Kabupaten Pasaman Barat. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori tentang Struktural Fungsional yang dikemukakan oleh Robert K.Merton. Merton memusatkan perhatiannya pada fungsi manifest dan fungsi laten. Adanya fungsi manifest dan fungsi laten dalam kebertahanan sulaman benang emas sehingga terciptanya keseimbangan dalam masyarakat. Penelitian ini mengungkapkan penelitian kualitatif deskriptif, teknik pemelihan informan dilakukan dengan cara Porpusive Sampling dengan jumlah informan 7 orang. 1 pengurus sulaman benang emas, 4 pengrajin sulaman benang emas, dan2 pemesan sulaman benang emas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor Peyebab Kebertahanan sulaman benang emas yaitu:1) Karena adanya kelompok.2) Adanya strategi pemasaran sulaman benang emas.4) Adanya inovasi (pembaharuan) sulaman benang emas.4) Adanya permintaan terhadap sulaman benang emas dari Air bangis. Kata Kunci : Faktor Penyebab, Kebertahanan, SulamanBenang Emas