Daftar Isi:
  • Latar belakang dalam penelitian ini ialah sikap dan sopan santun siswa dalam proses belajar mengajar semakin berkurang. Komunikasi yang digunakan siswa kepada guru tidak memperhatikan sopan-santun, mereka berbicara kepada guru seperti teman sebaya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tindak tutur dan kesantunan siswa kepada guru dalam proses belajar mengajar bahasa Indonesia siswa kelas VII 8 SMP Negeri 27 Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Data dalam penelitian ini berupa tuturan siswa kelas VII 8 SMP Negeri 27 Padang. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII 8 SMP Negeri 27 Padang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak dengan menggunakan teknik dasar dan taknik lanjutan, teknik dasar yaitu teknik sadap, teknik lanjutannya teknik simak bebas libat cakap (SBLC), teknik rekam dan teknik catat. Metode analisis data adalah metode padan dan agih, metode padan referensial dan pragmatis, metode agih teknik baca markah, lesap dan ganti dalam menganalisis data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa jenis tindak tutur dan prinsip kesantunan tuturan siswa dalam proses belajar mengajar bahasa Indonesia siswa kelas VII 8 SMP Negeri 27 Padang yaitu : Pertama, Terdapat empat jenis tindak tutur yang digunakan dalam penelitian ini yaitu (a) tindak tutur asertif dalam bentuk menyatakan, menyarankan, dan mengeluh, (b) tindak tutur direktif dalam bentuk memesan dan memerintah, (c) tindak tutur ekpresif dalam bentuk memberi selamat, (d) tindak tutur komisif dalam bentuk berjanji dan menawarkan. Jenis tindak tutur yang paling dominan ditemukan adalah asertif dalam bentuk menyatakan dan menyarankan, dalam proses belajar mengajar siswa lebih banyak menyatakan dibandingkan bertanya karena guru yang lebih aktif dibandingkan siswa. Kedua, maksim yang paling dominan ditemukan berdasarkan prinsip kesantunan berbahasa adalah maksim kesepakatan, melalui kesantunan berbahasa siswa kepada guru terjalin kesepakatan antara penutur dan mitra tutur dalam kegiatan bertutur dalam proses belajar mengajar di SMP Negeri 27 Padang.