Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya anak yang mengalami berbagai dampak kekerasan orang tua terhadap anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan danpak kekerasan orang tua terhadapanak dilihat dari: 1) Dampak fisik ;2) Dampak psikis Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat studi kasus. Informan kunci YP dan 2 orang informan tambahan yang terdiri dari 1 teman klien YP dan 1 orang asisten rumah tangga YP yang mengalami dampak kekerasan orang tua. Penelitian ini difokuskan pada dampak kekerasan orang tua terhadap anak dilihat dari aspek fisik dan psikis. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman observasi dan pedoman wawancara, teknik yang digunakan dalam pengolahan data melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: 1) Dampak fisik yang dialami oleh klien YP yaitu merasakan memar-memar dan goresan-goresan pada tubuh, merasakan gangguan tidur setelah dipukuli, banyak diam ketika ditanya tentang apa yang menimpa dirinya; 2) Dampak psikis yang dialami oleh YP yaitu merasakan perasaan sedih, takut dan malu, cemas, khawatir, kurang percaya diri, rasa harga diri rendah, dan sering menyendiri serta menjauh dari teman-temannya. Berdasarkan permasalahan yang ada maka terhadap YP diberikan konsultasi agar perlilaku kekerasan orang tuanya tidak mengganggu perkembangan psikologisnya.