Profil Kemampuan Berpikir Kritis Peserta di Didik Kelas VIII SMP Negeri 4 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman dan Implikasinya dalam Bimbingan dan Konseling

Main Author: Lina, Fitriani
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5676/2/13060092-LINA%20FITRIANI-SKRIPSI.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5676/1/ABSTRAK.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5676/3/KESIMPULAN.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5676/4/KEPUSTAKAAN.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5676/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilator belakangi adanya peserta didik yang kurang mampu mengeluarkan ide-ide atau pendapatnya, menjawab pertanyaan, mengenali masalah, mengumpulkan informasi, berpikir anterbuka, memahami sebuah permasalahan, kurang sensitive terhadap pengetahuan, bahasa yang tepat dari permasalahan yang dimunculkan, membuat sebuah alasan yang logis.Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan1) Profil kemampuan berpikir kritis peserta didik dilihat dari aspek menjelaskan. 2) Profil kemampuan berpikir kritis peserta didik dilihat dari aspek menduga 3) Profil kemampuan berpikir kritis peserta didik dilihat dariaspek membuat pengandaian dan mengintegrasi kemampuan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metodedeskriptif kuantitatif. Populasi penelitian adalah 145peserta didik,teknik pengambilan sampel yang yang digunakan proposional random sampling dengan menggunakanteoriTaro Yamane menjadi sebanyak 106 peserta didik. Instrumen yang digunakan yaitu angket.Sedangkan untuk analisis data menggunakan teknik presentase. Berdasarkan hasil penelitian tentang Profil Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Kelas VIII di SMP Negeri 4 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman dan Implikasinya dalam Bimbingan dan Konseling berada pada kategori cukup kritis, dengan batasan 3 sub variabe yaitu dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:1) Profil kemampuan berpikir kritis peserta didik dilihat dari aspek menjelaskan berada pada kategori cukup kritis dengan presentase 33,96%. 2)Profil kemampuan berpikir kritis peserta didik dilihat dari aspek menduga berada pada kategori cukup kritis dengan presentase 40,57% 3) Profil kemampuan berpikir kritis peserta didik dilihat dari aspek membuat pengandaian dan mengintegrasi kemampuan berada pada kategori cuku kritis dengan presentase 53,77%. Penelitian ini direkomendasikan kepada peserta didik untuk terus meningkatkan kemampuan berpikir kritisnya sehingga mampu untuk untuk dikembangkan dikehidupan sehari-hari peserta didik tersebut.