Penerapan Model Probing Promting Learning Terhadap Aktivitas Belajar Siswa Pada Pembelajaran Sosiologi Di Kelas X SMA Negeri 2 Bayang Kabupaten Pesisir Selatan

Main Author: Titik, Julina
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5655/3/SKRIPSI%20pdf%20full.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5655/1/ABSTRAK.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5655/2/BAB%20VI%20PENUTUP.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5655/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5655/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya aktivitas siswa dalam mata pelajaran sosiologi. Yang terlihat dari kegiatan yang dilakukan didalam proses pembelajaran yang sedang berlangsung, seperti siswa yang berbicara dengan teman sebangku, tertawa, dan keluar masuk ketika pembelajaran berlangsung. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan model pembelajaran Probing Promting Learning sehingga dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas X pada mata pembelajaran sosiologi di SMA Negeri 2 Bayang kabupaten pesisir selatan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori behavioristik (S-R) menurut Thorndike, Pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian ini dilakukan dengan tiga kali pertemuan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IIS 4 di SMA Negeri 2 Bayang, tahun ajaran 2017/2018. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling, sampel dari penelitian ini adalah kelas X IIS 4 yang berjumlah 34 orang siswa yang diamati oleh observer. Teknik analisis data dilakukan dengan teknik persentase. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan model pembelajaran Probing Promting Learning dapat meningkatnya aktivitas belajar siswa, pada pertemuan pertama yaitu mengajukan pertanyaan 16 orang siswa (47,05 %), juga yang menjawab pertanyaan 16 orang siswa (47,05 %) dan aktivitas yang masih rendah menjelaskan 15 orang siswa (44,11 %), berani 14 orang siswa (14,17%), memberikan kesimpulan 14 orang siswa (14,17%) dan yang terendah yaitu kurang semanagat 13 orang siswa (38,23%), terlihat aktivitas dari pertemuan kedua 20 orang siswa yang melakukan aktivitas menjelaskan (58,82%), mengajukan pertanyaan (52,94 %), menjawab pertanyaan (61,76 %), semangat (44,11 %), berani (47,05 %) dan memberi kesimpulan (55,88 %). Dan pada pertemuan ketiga aktivitas siswa menjadi meningkat terlihat pada aktivitas menjelaskan (67,64 %), mengajukan pertanyaan (76,47 %), menjawab pertanyaan (82,35 %), semangat (64,70 %), berani (61,76 %) dan memberi kesimpulan (76,47). Dapat disimpulkan dengan menggunakan model Probing promting Learning dapat meningkatkan keaktivitasan siswa dalam belajar. Kata kunci : Model Probing Promting Learning, Aktivitas Siswa