Proses Pembinaan Muallaf di Panti Asuhan Khusus Anak Mentawai di Kelurahan Lubuk Begalung Padang
| Main Author: | Arlius, Lilit |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5648/1/ARLIUS%20LILIT%2011070213%20SKRIPSI.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5648/2/ABSTRAK.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5648/3/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5648/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5648/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilator belakangi muallaf yang tinggal di panti asuhan Khusus Anak Mentawai di Kelurahan Lubuk Begalung Padang. Hal ini merupakan salah satu pembinaan muallaf yang dialami pengurus panti yang sudah lama tinggal di Panti Asuhan, anak panti merupakan berbagai daerah yang berbeda dan kebanyakan penduduknya beragama non Islam. Panti Asuhan Khusus Anak Mentawai adalah suatu organisasi yang tumbuh dari kepedulian umat muslim terhadap muallaf, serta merupakan tempat berkumpulnya relawan yang memiliki dedikasi dan berkomitmen tinggi untuk menyediakan media bagi para muallaf untuk bersilaturahmi dan saling berbagi, bersama-sama dengan sesama muslim lainnya menuju Islam yang kaaffah .Adapun tujuan dari Penelitian ini adalah mendeskripsikan proses pembinaan muallaf di Panti Asuhan Khusus Anak Mentawai di Kelurahan Lubuk Begalung Padang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengena ipertukaran (Social Exchange). Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah Penghuni Panti Asuhan Khusus Anak Mentawai, pemilihan informan menggunakan purposive sampling. Informan dalam penelitian berjumlah Sembilan (9) orang yaitu penghuni panti asuhan khusus anak mentawai Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan studi dokumen. Analisis data digunakan dengan model analisis interaktif dari Milles Huberman yaitu: (1) Pengumpulan data,(2) Reduksi data, (3) Penyajian data, (4) Penarikan kesimpulan. Hasil Proses Pembinaan Muallaf di Panti Asuhan Khusus Anak Mentawai yaitu:1. Memasukan kesekolah islam, 2. Mengadakan kegiatan keagamaan, 3.Pengajian iqra tiap minggu, Meningkatkan pengetahuan melalui pendidikan. Hambatan-hambatan dalam pelaksanaan pembinaan yang dialami oleh Pengurus dan naungan Panti adalah: 1. Masalah Komunikasi. 2. Kurangnya tenaga pengurus, 3. Kurangnya sarana dan prasarana, 4. Watak atau karakter anak, 5. Kurangnya dana. Kata Kunci, Muallaf, Panti Asuhan, Pembinaan