Strategi Dan Adaptasi Petani Jeruk Dalam Menghadapi Perubahan Iklim di Kenagarian Sawah Laweh Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan
Main Author: | Anggi Restu, Mandela |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5563/2/14030088-ANGGI%20RESTU%20MANDELA.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5563/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5563/3/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5563/4/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5563/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data, mengolah, menganalisis dan mengkaji tentang Strategi dan Adaptasi Petani Jeruk Dalam Menghadapi Perubahan Iklim di Kenagarian Sawah Laweh Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan dengan variabel diantaranya; 1) Persepsi, 2) Strategi, 3) Adaptasi. Jenis Penelitian ini tergolong penelitian deskriptif kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani disekitar Kawasan Kenagarian Sawah Laweh Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan. Sampel responden ditentukan dengan menggunakan teknik Proporsional Random Sampling. Strategi dan Adaptasi Petani Jeruk Dalam Menghadapi Perubahan Iklim di Kenagarian Sawah Laweh Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan Padang dilihat dari: 1) perserpsi tergolong baik dengan persentase 75,56%. 2) strategi yang dilakukan a) mengurangi penggunaan pupuk kimia, b) Pemberian penahan supaya tidak patah, c) Melakukan penyemprotan menggunakan air, d) Pemberian pupuk kimia secukupnya, e) Pemberian sisa-sisa tanaman lain, f) Pemberian pupuk kandang, g) Pembuatan saluran air, h) Melakukan penyemprotan dengan peptisida secukupnya, i) Melakukan pengasapan. 3) Adaptasi tergolong baik dengan persentase 77,70%, bahwa Panas yang berkepanjangan tentu tidak cocok untuk untuk pertumbuhan jeruk. Hujan juga bisa menyebabkan tanaman jeruk menjadi mati karna curah hujan yang tinggi menyebabkan genangan air sehingga timbul penyakit jamur.