Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan mendeskripsikan tentang kelompok teman sebaya (peer group) di mana ketika anak telah bergabung dengan kelompok teman sebaya, kelompok ini dapat berperan dalam perbaikan tingkah laku anak kelas VIII di SMP N 3 Kota Solok. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pertukaran Behaviorisme yang di kemungkakan oleh Molm dan Cook. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Informan penelitian ini 24 orang yang terdiri dari wali kelas, guru Bk, guru kelas, orang tua dari anak kelas VIII sesuai dengan kriteria peneliti dan siswa yang tergabung dalam kelompok. pemilihan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik Purposive sampling. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data berupa observasi (non-participant observation), wawancara mendalam dan studi dokumen. Unit analisis kelompok. Analisi data digunakan dengan model analisis data interaktif (Milles Huberman) yang mencangkup empat tahapan yaitu Model analisis data yaitu melalui tahapan yaitu (1) pengumpulan data (2) reduksi data (3) penyajian data (4) dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa, keberadaan kelompok teman sebaya (Peer Group) yang terdapat pada kelas VIII dapat memperbaiki tingkah laku kelompok, ini terlihat dengan adanya perubahan tingkah laku yang dialami anggota kelompok dari yang pemalas menjadi rajin, dari yang suka bolos menjadi tidak bolos lagi, dari yang biasanya berbicara tidak ber-etika sekarang lebih beretika lebih sopan dan santun. Keberadaan kelompok merubah tingkah laku anggota kelompok ke arah yang lebih baik, ini terjadi karena kelompok selalu menjadi pemimpin, panutan, rajin, tempat berbagi pendapat, mengajarkan etika yang baik, mengajarkan kejujuran, menasehati, memotivasi, dan sumber informasi Kata Kunci: Peran, Peer Group, Tingkah Laku