Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep-Konsep Sosiologi Melalui Model Pembelajaran Artikulasi Di Kelas Xi Ips 3 Sma Negeri 1 Padang Sago
Main Author: | Winda, Aznizal |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5521/2/WINDA%20AZNIZAL%2014070067%20%28SKRIPSI%29.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5521/1/ABSTRAK.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5521/3/BAB%20VI.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5521/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5521/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya pemahaman konsep-konsep sosiologi siswa terhadap pembelajaran sosiologi pada kelas XI IPS 1 dengan rata-rata 80%, pada kelas XI IPS 2 dengan memperoleh rata-rata 88%,dan terakhir kelas XI IPS 3 dengan rata-rata 20%. Jadi antara tiga kelas tersebut kelas XI IPS 3 yang memperoleh nilai terendah. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep-konsep sosiologi yang dipelajari pada kelas XI IPS 3 Sago dengan menggunakan model Artikulasi. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan kelas. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Kognitif pada pandangan Brunner. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 3. Tindakan dilaksanakan dalam dua siklus. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini berupa lembar observasi. Aspek pemahaman konsep siswa yang diukur dalam penelitian ini yaitu menjelaskan, menguraikan, bertanya, mencontohkan, serta menyimpulkan. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan dengan menggunakan model Artikulasi terjadi peningkatan di setiap siklus. Pada siklus I pertemuan pertama dangan rata-rata 24% pada kategori bertanya, Pada siklus I pertemuan kedua dengan rata-rata 60% pada kategori menjelaskan. Pada siklus II pertemuan pertama dengan rata-rata 84% pada kategori menguraikan, sedangkan Pada siklus II pertemuan kedua dengan rata-rata 88% pada kategori menguraikan. Dengan demikian ditarik kesimpulan bahwa terjadi peningkatan mulai Siklus I, dan Siklus II. Dengan begitu model Artikulasi dapat dijadikan sebagai model pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep–konsep pembelajaran sosiologi dengan perolehan rata-rata 88%. Kata Kunci: Pemahaman konsep, Model pembelajaran, Pembelajaran Artikulasi