Strategi Buruh Nelayan Dalam Meningkatkan Pendapatan Rumah Tangga Di Desa Pasar Bantal Kecamatan Teramang Jaya Kabupaten Mukomuko
Main Author: | Rossa Dwilita, Anggela |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5509/3/14030035%20ROSA%20DWILITA%20ANGGELA.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5509/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5509/2/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5509/4/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5509/ |
Daftar Isi:
- Buruh nelayan dan nelayan merupakan satu jenis pekerjaan yang sama namun yang membedakannya adalah bentuk pekerjaan yang dilakukan dan tingkatan-tingkatan stratifikasi sosial yang ada dalam masyarakat nelayan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi, menganalisis SWOT Strategi Buruh Nelayan Dalam Meningkatkan Pendapatan Rumah Tangga Di Desa Pasar Bantal Kecamatan Teramang Jaya Kabupaten Mukomuko dilihat dari: 1) Kekuatan, 2) Kelemahan, 3) Peluang, 4) Ancaman, 5) Strategi pengembangan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dilaksanakan di Desa Pasar Bantal Kecamatan Teramang Jaya Kabupaten Mukomuko. Informan penelitian berjumlah 15 orang. Data diambil melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Kekuatan yang dimiliki buruh nelayan adalah mampu membuat alat sendiri. (2) kelemahan dari buruh nelayan adalah sebagai berikut buruh nelayan memiliki modal yang terbatas dan teknologi dan alat tangkap masih sederhana sehingga hasil tangkap yang tidak bertahan lama. (3) Peluang dari buruh nelayan adalah sebagai berikut harga ikan terus meningkat dan adanya kepuasan konsumen terhadap hasil tangkapan. (4) ancaman dari buruh nelayan adalah sebagai berikut: Cuaca atau musim yang tidak menentu, Belum adanya pembudidayaan ikan, (5) Strategi pengembangan buruh nelayan yaitu dengan membuat alat tangkap yang lebih canggih, meningkatkan modal untuk membeli peralatan buruh nelayan untuk mencari ikan di laut dan menggunakan modal tersebut secara efektif untuk menambah peralatan buruh nelayan.