MODAL SOSIAL ANTARA PETANI PENGGARAP DENGAN PETANI PEMILIK PERKEBUNAN KARET Di Desa Sangau Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau
Main Author: | Melfi, Okta Marda |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5427/2/13070026%20-%20MELFI%20OKTA%20MARDA%20%28SKRIPSI%29.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5427/1/ABSTRAK.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5427/3/BAB%20VI.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5427/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5427/ |
Daftar Isi:
- Petani pada dasarnya ketika bekerja tentu harus memiliki lahan pertanian atau perkebunan untuk diolah. Idealnya ketika petani ingin bekerja memotong karet, maka petani harus memiliki lahan kebun karet untuk di potong (disadap). Pada kenyataannya terdapat banyak petani yang masih tetap bisa memotong karet meskipun tidak memiliki lahan kebun karet dengan modal sosial yang dimilik petani penggarap karet, sehingga mendapatkan lahan kebun karet dari petani pemilik dengan sistem bagi hasil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pemanfaatan modal sosial antara petani penggarap dengan petani pemilik perkebunan karet Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau. Untuk menjelaskan permasalahan penelitian ini teori yang digunakan adalah teori social capital oleh Putnam. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif tipe deskriptif. Teknik pemilihan informan digunakan cara porposive sampling dengan informan sebanyak 20 orang. Metode pengumpulan data menggunakan observasi non partisipan, wawancara mendalam dan studi dokumen. Unit analisisnya adalah individu. Analisis data menggunakan model interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan modal sosial antara petani penggarap dengan petani pemilik perkebunan karet di Desa Sangau 1) dukungan ekonomi, terlihat ketika satu sama lainnya sedang mengalami kesulitan keuangan sama-sama memberikan dukungan ekonomi seperti meminjamkan uang 2) dukungan sosial, terlihat ketika petani penggarap maupun petani pemilik kebun karet sedang mengalami jatuh sakit satu sama lain saling menjenguk ketika sedang sakit dan ketika anak dari petani penggarap maupun petani pemilik kebun karet melaksanakan pesta pernikahan satu sama lainnya membantu bekerja 3) menambah relasi, ini terlihat ketika petani penggarap tidak lagi bekerja dengan pemilik kebun karet dan petani penggarap ini merekomendasikan teman dekatnya kepada pemilik kebun karet untuk bekerja menggantikan dirinya sehingga hal ini akan menambah jaringan sosial. Kata Kunci : Modal Sosial, Petani Karet, Petani Penggarap, Bagi Hasil