Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Matematika Berbasis Penemuan Terbimbing Pada Materi Dimensi Tiga Untuk Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Pancung Soal Kabupaten Pesisir Selatan
Main Author: | Azaniska, Yesfi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5415/4/10050326%20AZANISKA%20YESFI.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5415/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5415/2/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5415/3/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5415/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan siswa berupa bahan ajar dalam proses pembelajaran. Bahan ajar yang tersedia di sekolah yaitu berupa buku teks yang masih memaparkan materi secara langsung, tanpa melibatkan siswa dalam menemukan konsep, sehingga siswa hanya menghafal konsep yang disajikan. Berdasarkan masalah tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah mengembangkan LKS berbasis penemuan terbimbing yang valid dan praktis pada materi dimensi tiga. Prosedur pengembangan LKS menggunakan model 4-D yang terdiri dari empat tahap yaitu : pertama tahap penentuan (define), pada tahap ini dilakukan analisis silabus dan buku teks, analisis karakteristik siswa, analisis literatur, dan wawancara dengan siswa dan guru. Kedua tahap design yaitu merancang LKS berbasis penemuan terbimbing. Ketiga tahap pengembangan (develop), pada tahap ini LKS divalidasi oleh tiga validator yaitu satu orang dosen matematika, satu orang guru matematika SMAN 1 Pancung Soal, dan satu orang guru bahasa Indonesia SMAN 1 Pancung Soal sehingga dihasilkan LKS matematika yang sangat valid. LKS yang valid diuji cobakan kepada 6 orang siswa SMAN 1 Pancung Soal dan 2 orang guru matematika SMAN 1 Pancung Soal. Keempat tahap penyebaran (disseminate) pada tahap ini tidak dilakukan karena membutuhkan waktu yang lama, dan jumlah sampel yang banyak Hasil tahap define diperoleh hasil yaitu bahwa analisis silabus terdapat tiga Kompetensi Dasar dan satu Standar Kompetensi, sedangakan analisis buku teks telah sesuai dengan kompetensi yang terdapat pada silabus. Pada analisis literatur peneliti menganalisis dua buku teks selain buku pengangan siswa yang dijadikan sebagai panduan untuk membuat bahan ajar, sedangkan analisis karakteristik siswa, siswa membutuhkan bahan ajar pendamping buku teks seperti LKS yang digunakan untuk membimbing siswa dalam proses pembelajaran, dan hasil wawancara dengan guru diperoleh bahwa siswa lebih memahami materi jika guru membimbing siswa dalam proses pembelajaran. Tahap design peneliti merancang 6 kegiatan pembelajaran pada LKS berbasis penemuan terbimbing dan tahap develop peneliti menghasilkan LKS matematika berbasis penemuan terbimbing pada materi dimensi tiga yang valid dan praktis untuk siswa SMAN 1 Pancung Soal.