Implementasi Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran IPS Terpadu Kelas VIII di SMP Negeri 1 Lembah Gumanti Kabupaten Solok
Main Author: | Sari, Wahyuni |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5386/1/SARI%20WAHYUNI%20%2814020076%29.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5386/2/ABSTRAK.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5386/3/BAB%20V.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5386/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5386/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini berawal dari masalah bahwa dalam proses pembelajaran didapati ketidak sesuaian antara pelaksanaan pendekatan saintifik pembelajaran IPS Terpadu dengan kurikulum 2013 adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana Implementasi Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran IPS Terpadu pada kelas VIII di SMP Negeri 1 Lembah Gumanti Kabupaten Solok. tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan Implementasi Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran IPS terpadu kelas VIII di SMP Negeri 1 Lembah Gumanti Kabupaten Solok. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan tipe deskriptif. Informan penelitian dipilih secara purposive sampling (sengaja) yaitu Guru IPS yang mengajar dikelas VIII. Tekhnik pengumpulan data dilakukan dengan tiga cara yaitu observasi, pengamatan, dan wawancara, sementara tekhnik analisis data melalui langkah sebagai berikut: pengumpulan data, reduksi data, display data dan kesimpulan. Berdasarkan analisis data ditemukan bahwa: guru belum sepenuhnya mampu melakukan langkah-langkah yang ada dalam pendekatan saintifik, hal itu terbukti dengan adanya kesulitan guru pada langkah (a) mengamati (observing) hal itu terbukti pada saat guru tidak menggunakan media dalam pembelajaran.sehingga membuat siswa kurang aktif dalam pembelajaran. (b) menanya (questioning) guru telah melakukannya dalam proses pembelajaran, tetapi guru mengalami kesulitan karena tidak semua murid menanyakan materi tersebut sehingga langkah tersebut tidak sesuai. (c) mengasosiasi guru memang mengalami kesulitan karena pada saat pembelajaran berlangsung peralatan atau bahan pembelajaran masih kurang lengkap.(d) pada langkah ini guru telah melakukannya dalam proses pembelajaran tetapi ada beberapa peserta didik diam saja tampa memberikan kesimpulan.(e) mengkomunikasikan guru sudah melakukannya, hal itu terbukti pada saat guru menyuruh siswa untuk mempersentasikan hasil diskusinya didepan kelas. Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat belum lengkap tahap-tahapan Implementasi Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran IPS terpadu kelas VIII di SMP Negeri 1 Lembah Gumanti Kabupaten Solok