Kepadatan Populasi Keong Bakau (Telescopium telescopium) Di Kawasan Hutan Mangrove Maligi Kabupaten Pasaman Barat
Main Author: | Pika, Anggraini |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5376/3/110140089%20PIKA%20ANGGRAINI.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5376/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5376/2/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5376/4/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5376/ |
Daftar Isi:
- Daerah Maligi merupakan jorong yang terdapat di kecamatan Sasak Ranah Pasisie kabupaten Pasaman Barat yang memiliki hutan mangrove yang cukup luas sehingga dapat mendukung kehidupan biota di daerah ini. Salah satunya adalah keong bakau (Telescopium telescopium). Keong bakau adalah hewan gastropoda yang hidup di hutan mangrove dan dapat dikonsumsi serta memiliki kandungan gizi tinggi. Tetapi saat ini, hutan mangrove mengalami kerusakan yang semakin meluas akibat aktivitas warga yang sudah lama melakukan penebangan sehingga terjadi penyusutan luasan hutan mangrove. Hutan mangrove secara alami dijadikan keong bakau sebagai satu-satunya tempat hidupnya sehingga rusak dan menurunnya luasan hutan mangrove dikhwatirkan akan mempengaruhi keberadaan keong bakau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepadatan populasi keong bakau dan faktor fisika kimia perairan yang terdapat di Kawasan Hutan Mangrove Maligi Kabupaten Pasamam Barat. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan November - Desember 2015 dengan menggunakan metode survey deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive random sampling dengan menetapkan 2 stasiun berdasarkan kondisi hutan mangrove. Setiap stasiun diletakkan petak kuadrat secara acak sebanyak 100 petak kuadrat yang berukuran 30 cm x 30 cm. Faktor fisika kimia perairan yang diukur yaitu suhu, pH, salinitas, oksigen terlarut (DO) dan kadar C organik substrat. Hasil penelitian menunjukkan total kepadatan populasi keong bakau adalah 44 ind/m2 dengan kepadatan tertinggi terdapat pada stasiun I yaitu 27 ind/m2 dan kepadatan terendah terdapat pada stasiun II yaitu 17 ind/m2. Dapat simpulkan bahwa kepadatan populasi keong bakau di Kawasan Hutan Mangrove Maligi Kabupaten Pasaman Barat tergolong tinggi yaitu 44 ind/m2 dengan faktor fisika kimia perairan yaitu seperti suhu air, pH air, Salinitas, Oksigen terlarut (DO) dan kadar C organik substrat masih optimal untuk mendukung kehidupan keong bakau.