Daftar Isi:
  • Keong mas (Pomacea canaliculata Lamarck) merupakan salah satu jenis hewan dari filum moluska yang sering ditemukan di sawah, parit, rawa dan saluran irigasi. Keong mas menyukai banyak tanaman muda yang akan mengakibatkan tanaman menjadi rusak. Beberapa pestisida sintetis telah digunakan untuk mengendalikan keong mas namun mengakibatkan dampak buruk bagi organisme non target termasuk manusia. Alternatif dari penggunaan pestisida sintetis adalah pestisida nabati yang berasal dari tumbuhan. Salah satu tumbuhan yang bisa dijadikan pestisida nabati adalah enceng gondok (Eichornia crassipes Solms.) yang memiliki kandungan senyawa organik yang berfungsi sebagai moluskisida. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sari enceng gondok terhadap keong mas. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Mei-Juli 2015 di laboratorium zoologi STKIP PGRI Sumatera Barat. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah konsentrasi 0% (kontrol), konsentrasi 10%, konsentrasi 20%, konsentrasi 30%. Data dianalisis dengan Anova (Analysis of Varians) dan dilanjutkan dengan uji DNMRT taraf α 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian sari enceng gondok menyebabkan mortalitas dan menurunkan daya tetas telur keong mas. Konsentrasi yang paling berpengaruh adalah konsentrasi 30% yang menyebabkan mortalitas pada keong mas sebesar 100%. Konsentrasi 10% menyebabkan mortalitas pada keong mas sebesar 63% dan efektif digunakan sebagai moluskisida untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Dapat disimpulkan bahwa pemberian sari enceng gondok terhadap keong mas berpengaruh nyata pada konsentrasi 10% sehingga dapat digunakan sebagai moluskisida untuk mengendalikan serangan keong mas.