Hubungan Media Pembelajaran dengan Motivasi Belajar Siswa Kelas X IPS Pada Mata Pelajaran Sejarah di SMA Negeri 7 Kerinci Kabupaten Kerinci
| Main Author: | Serli, Endang Budi Utami |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5366/1/14020032%20SERLI%20ENDANG%20BUDI%20UTAMI%20%28SKRIPSI%29.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5366/2/ABSTRAK.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5366/3/BAB%20V%20PENUTUP.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5366/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5366/ |
Daftar Isi:
- Latar belakang penelitian ini adalah berdasarkan hasil observasi penulis ketika melaksanakan PPLK di SMA Negeri 7 Kerinci terlihat bahwa motivasi belajar siswa kelas X IPS masih rendah. Hal ini terlihat dari banyak siswa yang tidak memperhatikan penjelasan materi dari guru, siswa malas dalam hal mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, rasa ingin tahu siswa masih rendah. Selain itu, penggunaan media pembelajarn yang digunakan oleh guru hanya berupa media audio visual seperti gambar dan peta sedangkan untuk penggunaan media audio dan audio visual masih belum optimal. Hal ini juga disebabkan karena ketersediaan media disekolah masih terbatas. Jenis penelitian ini merupakan penelitian ex post facto tipe korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IPS yang berjumlah 5 kelas dengan jumlah peserta didik sebanyak 144. Sampel dalam penelitian ini yaitu 59 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu Proportionate Stratified Random Sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan penyebaran lembar angket/kuesioner dan uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan rumus korelasi product moment. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara media pembelajaran dengan motivasi belajar. Hal ini dibuktikan dengan perhitungan dimana rhitung > r tabel yakni 0,606 > 0,254. Hubungan antara kedua variabel ini berada pada rentangan hubungan yang kuat dan bersifat positif karena nilai r positif. Hasil analisis deskriptif dari penyebaran angket terlihat bahwa media pembelajaran di kelas X IPS SMA Negeri 7 Kerinci berada pada kategori baik dengan presentase 52,54% dan motivasi belajar juga berada pada kategori baik dengan presentase 69,49%. Kesimpulan dari penelitian ini yakni terdapat hubungan yang signifikan antara media pembelajaran dengan motivasi belajar siswa kelas X IPS di SMA Negeri 7 Kerinci. Artinya apabila penggunaan media pembelajaran semakin baik dan lengkap, dan optimal maka motivasi belajar siswa pun akan semakin tinggi