Daftar Isi:
  • Latar belakang dari penelitian ini adalah banyaknya mahasiswa yang kurang termotivasi dan malas melaksanakan kegiatan pembelajaran, hal ini terlihat dari beberapa mahasiswa hanya sekedar mengisi absen setelah itu mahasiswa izin keluar dan tidak kembali untuk mengikuti proses pembelajaran, dalam proses pembelajaran ketika dosen menjelaskan materi mahasiswa memainkan handphone, berbicara dengan teman sebelah, dan sebagian mahasiswa bersifat pasif dalam proses pembelajaran, sehingga banyak mahasiswa yang tidak paham apa yang disampaikan oleh dosen. Rumusan masalah dalam penelitian ini untuk melihat apakah terdapat Hubungan Motivasi Belajar Terhadap Indeks Prestasi Komulatif (IPK) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah Angkatan 2014 STKIP PGRI Sumatera Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan adakah hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah Angkatan 2014 STKIP PGRI Sumatera Barat. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa sejarah angkatan 2014 yang masih aktif pada tahun ajaran 2017/2018 berjumlah 94. Sampel penelitian ini 48 mahasiswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan angket, observasi, dan dokumentasi. Uji instrumen dilakukan dengan uji validitas dan uji reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis korelasi product moment. Berdasarkan hasil hipotesis (product moment) diperoleh angka korelasi sebesar 0,407 yang berarti ada korelasi atau hubungan antar kedua variabel yang termasuk kategori koefisien korelasi cukup. Kesimpulan penelitian ini adalah adanya Hubungan yang signifikan antara Motivasi Belajar Terhadap Indeks Prestasi Komulatif (IPK) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah Angakatn 2014 STKIP PGRI Sumatera Barat, yang ditunjukkan dengan uji hipotesis dimana rhitung > rtabel (0,407 > 0,284)