Penerapan Model Pembelajaran Kooperatf Tipe Two Stay Two Stray Disertai Lembar Diskusi Siswa (LDS) Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VIII SMPN 1 Koto XI Tarusan Tahun Pelajaran 2015/2016
| Main Author: | Roza, Effendi |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5358/2/11010199%20ROZA%20EFENDI.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5358/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5358/3/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5358/4/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5358/ |
Daftar Isi:
- Rendahnya hasil belajar biologi siswa kelas VIII di SMPN 1 Koto XI Tarusan disebabkan karena proses pembelajaran menggunakan metode ceramah dan diskusi kelompok. Motivasi belajar siswa sangat rendah, interaksi dalam proses pembelajaran berlangsung satu arah, yaitu dari guru kepada siswa. Selain itu, kurangnya sumber belajar menjadi faktor rendahnya hasil belajar siswa, akibat hasil belajar siswa berada dibawah KKM 80. Upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut, penulis menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray disertai Lembar Diskusi Siswa (LDS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray disertai Lembar Diskusi Siswa (LDS) terhadap hasil belajar biologi siswa kelas VIII SMPN 1 Koto XI Tarusan. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, dengan menggunakan rancangan “Randomized Control Group Posttest only Design”. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 1 Koto XI Tarusan. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Kelas VIII.4 sebagai kelas eksperimen 1 dan kelas VIII.5 sebagai kelas eksperimen 2. Instrumen penelitian yang digunakan adalah berupa hasil tes objektif yang dilaksanakan diakhir penelitian. Ranah sikap berupa lembar observasi yang bertujuan untuk melihat sikap siswa selama proses pembelajaran. Ranah keterampilan pada kelas eksperimen dapat diperoleh dari lembar diskusi siswa. Hipotesis pada penelitian ini diuji dengan menggunakan uji-t. Hasil belajar pada pengetahuan terlihat bahwa kelas eksperimen 1 memiliki rata-rata nilai lebih tinggi dibandingkan kelas eksperimen 2 yaitu 42,57 dan 39,28. Berdasarkan uji t, diperoleh thitung< ttabel yang berarti H0 diterima dan H1 ditolak. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay two Stray disertai Lembar Diskusi Siswa (LDS) tidak berpengaruh terhadap hasil belajar biologi siswa kelas VIII SMPN 1 Koto XI Tarusan.