Kandungan Logam Timbal pada Tanaman Sawi Hijau (Brassica juncea L) di Sekitar Jalan Raya Padang Panjang -Bukittinggi Sumatera Barat
Main Author: | Tolan, Tolan |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5338/3/11010157%20TOLAN.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5338/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5338/2/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5338/4/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5338/ |
Daftar Isi:
- Sayur-sayuran yang ditanam di sekitar jalan raya memiliki resiko terpapar logam berat yang dapat berdampak negatif apabila dikosumsi oleh masyarakat. Salah satu logam berat hasil buangan kendaraan tersebut adalah timbal (Pb) yang mengandung tetra etil (TEL) dan dapat masuk melalui akar dan stomata tanaman. Pencemaran oleh timbal dapat menyebabkan berbagai resiko diantaranya kekurangan gizi, kanker, rendahnya IQ, rusaknya ginjal dan lain sebagainya. Salah satu sayuran yang banyak ditanam di pinggir jalan raya adalah sawi hijau seperti yang terdapat di sekitar jalan raya Padang Panjang-Bukittinggi. Untuk mengetahui tingkat percemaran logam timbal pada tanaman sawi hijau, maka telah dilakukan pengukuran kandungan logam timbal dan beberapa lokasi pertanian sawi hijau pada daerah tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Analisis kandungan logam timbal (Pb) pada sawi hijau diketahui dengan melihat hasil absorbansi mengunakan alat spektrofotometri serapan atom (SSA) pada panjang gelombang 217 nm. Pengambilan sampel dilakukan secara proposive sampling berdasarkan jarak tanam sawi hijau dari jalan raya diantaranya jarak 5 m, 10 m, 20 m, 40 m. Pengambilan sampel dilakukan pada 2 lokasi berbeda yaitu Kenagarian Panyalaian dan Kenagarian Aie Anggek. Sedangkan untuk kontrol sampel sawi hijau diambil pada lokasi 500 m dari jalan raya. Berdasarkan hasil pengamatan diketahui kandungan logam timbal pada tanaman sawi hijau, di sekitar jalan raya Padang Panjang – Bukittinggi telah dikategorikan melewati ambang batas menurut surat keputusan Direktur Jendral Pengawasan obat dan Makanan yaitu untuk daun 0,5 mg/kg. Pada lokasi pertama yang berjarak 5 meter memiliki kandungan logam timbal yang sangat tinggi sebesar 15,20 mg/kg dan jarak 10 meter yaitu 1,41 mg/kg. Sedangkan pada lokasi kedua yang telah dikategorikan melebihi ambang batas pada jarak 40 meter sebesar 0,64 mg/kg.