Kepadatan Populasi Kumbang Bemo (Epilachna vigintioctopunctata F.) pada Tanaman Terung (Solanum melongena L.) Di Nagari Aie Angek Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar

Main Author: Husna, Zakiyah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5309/3/11010018%20HUSNA%20ZAKIYAH.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5309/1/Abstrak.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5309/2/Kesimpulan.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5309/4/Daftar%20Pustaka.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5309/
Daftar Isi:
  • Terung (Solanum melongena L.) merupakan tanaman semusim sampai tahunan yang termasuk dalam famili Solanaceae. Terung menjadi sayuran yang banyak diminati karena manfaatnya cukup banyak. Di Sumatera Barat, pusat tanaman budidaya sayur-sayuran terdapat di Nagari Aie Angek Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar. Salah satu penyebab menurunnya hasil produksi terung karena adanya serangan hama dan penyakit atau yang sering disebut dengan istilah OPT (Organisme Pengganggu Tanaman). Salah satu OPT yang menyerang tanaman terung adalah Kumbang Bemo (Epilachna vigintioctopunctata F.). Hama ini menyerang bagian daun dari tanaman terung dengan cara memakan permukaan bawah daun pada jaringan mesofilnya yang dapat menimbulkan kerusakan yang serius berupa luka garukan sehingga daun menjadi tipis dan kering yang akan mengakibatkan terganggunya proses fotosintesis yang akan berakibat pada menurunnya produksi hasil panen. Sehubungan dengan itu telah dilakukan penelitian tentang Kepadatan Populasi Kumbang Bemo (Epilachna vigintioctopunctata F.) pada Tanaman Terung (Solanum melongena L.) Di Nagari Aie Angek Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar pada bulan Oktober 2015. Penelitian ini menggunakan metode Survey Deskriptif yaitu koleksi langsung E. vigintioctopunctata F. dari Nagari Aie Angek Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar. Teknik pengambilan sampel adalah Random Sampling yaitu pengambilan sampel dilakukan secara acak. Sampel diambil menggunakan hand sortir (menangkap dengan tangan). Dari penelitian yang dilakukan didapatkan jumlah populasi E. vigintioctopunctata F. pada tanaman terung adalah 529 individu dengan kepadatan 3,67 individu/batang. Pada fase larva didapatkan sebanyak 105 individu dengan kepadatan 0,73 individu/batang, sedangkan pada fase imago didapatkan sebanyak 424 individu dengan kepadatan 2,94 individu/batang. Faktor lingkungan pada saat penelitian yaitu rata-rata suhu udara 270C, rata-rata kelembaban udara 75%, dan rata-rata kecepatan angin berkisar antara 1,2 – 1,6 m/s.