Kepadatan Populasi Keong Mas (Pomaceae canaliculata L.) Pada Areal Sawah Di Kenagarian Koto Baru Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan
Main Author: | Rezi, Yandri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5305/1/10010286%20REZI%20YANDRI.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5305/2/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5305/3/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5305/4/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5305/ |
Daftar Isi:
- Keong mas merupakan salah satu hama pada tanaman padi, yang termasuk ke dalam kelas Gastropoda dan mendiami dasar perairan berlumpur. Jenis hewan ini diburu oleh petani karena merusak pertumbuhan anakan padi, Petani mengenal keong ini sebagai hama pada padi. Kepadatan populasi besar, maka hewan ini menjadi salah satu hama yang sangat merugikan petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepadatan populasi keong mas dan faktor fisika kimia air di Kenagarian Koto Baru Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2015 di Kenagarian Koto Baru Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan. Jenis penelitian survey deskriptif, teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Jumlah stasiun ditetapkan sebanyak 2 stasiun, penentuan stasiun berdasarkan jenis umur anakan pada padi, Stasiun I pada anakan padi umur ± 7 hari, Stasiun II pada anakan padi umur ± 15 hari. Setiap stasiun ditentukan 5 titik pengambilan sampel yaitu pada bagian tepi kiri, tepi kanan, bagian tengah, bagian tepi kanan dan bagian tepi kiri sawah, setiap titik pengambilan sampel dipasang plot ukuran 1x1 m sebanyak 5 buah plot yang diletakkan mengikuti petakan sawah. Pengambilan sampel dilakukan satu kali dalam sehari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepadatan populasi keong mas (Pomaceae canaliculata L.) yang ditemukan di Kenagarian Koto Baru Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan, yaitu sebesar 5,8 ind/m2 hasil yang diperoleh termasuk kedalam kepadatan minimum (rendah). Kondisi fisika kimia perairan masih dalam kisaran yang cocok untuk kehidupan keong mas yaitu suhu 28-30°C, pH 6, dan DO 3,15-3,25 mg/l.