Daftar Isi:
  • Berkurangnya jenis ikan di Sungai Boleleu diduga akibat aktifitas masyarakat seperti penangkapan ikan menggunakan putas dan pembukaan ladang di pinggir sungai yang dapat menimbulkan erosi. Erosi biasa terjadi saat hujan lebat sehingga menyebabkan pendangkalan pada dasar sungai. Sungai Boleleu juga dimanfaatkan oleh penduduk sekitar untuk mencari ikan dengan menggunakan pancing dan putas serta keperluan rumah tangga seperti mandi dan mencuci saat air sumur berkurang. Penangkapan ikan dengan menggunakan putas dapat menyebabkan kematian bagi ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis ikan di Sungai Boleleu Desa Sidomakmur Kecamatan Sipora Utara Kabupaten Kepulauan Mentawai. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus sampai September di Sungai Boleleu Desa Sidomakmur Kecamatan Sipora Utara Kabupaten Kepulauan Mentawai. Penelitian ini menggunakan metode survey deskriptif. Penelitian dilakukan dengan menggunakan alat tangkap tradisional berupa jaring insang hanyut dengan ukuran mata jaring 0,5 inci untuk ikan yang berukuran kecil dan mata jaring 0,8 inci untuk ikan yang berukuran besar dan bubu panjang 60 cm, berdiameter 20 cm. Penangkapan yang dilakukan menggunakan jaring insang mulai pagi hari (08.00-10.00 WIB) dan sore hari (15.00-17.00 WIB), sedangkan bubu dipasang 18.00 WIB dan diangkat pukul 06.00 WIB. Identifikasi sampel di Laboratorium Zoologi Program Studi Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat. Jenis ikan yang ditemukan sebanyak 13 jenis termasuk 11 famili dan 4 ordo. Jenis ikan yang didapatkan yaitu Anguilla bicolor (Anguilidae), Oxygaster anomalura (Cyprinidae), Chana lucius (Channidae), Crenimugil heterocheilos (Mugilidae), Ophiocara porocephala (Eleotrididae), Butis humeralis (Eleotrididae), Glossogobius intermedius (Gobiidae), Apogon hyalosoma (Apogonidae), Caranx sexfasciatus (Carangidae), Parambasis apogonoides, Ambassis urotaenia (Chandidae), Tilapia mossambica (Cichlidae) dan Clarias batracus (Clariidae). Hasil pengukuran faktor fisika kimia air di sungai Boleleu didapatkan suhu 26oC-27oC, derajat keasaman (pH) 7-8 dan kecepatan arus 0,011 m/dtk-0,029 m/dtk.