Daftar Isi:
  • Sungai Batang Tebo merupakan salah satu sungai utama di Kabupaten Bungo, di mana panjang sungai 29 km dan lebar sungai 45 meter. Pada saat ini sungai Batang Tebo telah mengalami tekanan akibat dari berbagai kegiatan seperti adanya Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI). Akibat dari adanya Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) ini mengakibatkan air sungai menjadi kotor, sedimentasi tinggi dan air sungai menjadi berminyak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis ikan yang ada di sungai Batang Tebo dan Untuk mengetahui parameter fisika-kimia perairan yang mendukung keberadaan ikan di sungai Batang Tebo Pelabuhan Baru Kecamatan Pasar Muara Bungo Kabupaten Bungo Provinsi Jambi. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April 2015. Metode penelitian yang digunakan yaitu survey deskriptif dengan teknik purposive sampling, tempat pengambilan sampel dibagi menjadi 3 stasiun berdasarkan keadaan sungai yang berbeda. Kegiatan selama penelitian ini dilakukan dengan dua tahap, tahap pertama penangkapan ikan di sungai Batang Tebo, tahap kedua mengidentifikasi ikan di Laboratorium Ekologi Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Andalas Padang. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan 3 ordo 5 famili 12 genus dan 15 jenis ikan. Hasil penelitian ini menunjukkan jenis ikan yang banyak ditemukan adalah Labiobarbus festivus yang dapat dijumpai pada semua stasiun. Jumlah Labiobarbus festivus (sebanyak 45 ekor) dan diikuti oleh labiobarbus kuhlii (sebanyak 34 ekor) dan yang paling sedikit yang ditemukan adalah Acantopsis octoactinos (sebanyak 6 ekor) dan Oxyeleotris marmorata (sebanyak 1 ekor). Hasil pengukuran faktor fisika-kimia di sungai Batang Tebo didapatkan suhu berkisar antara 25oC-30oC, kecepatan arus berkisar antara 0,21-0,47 m/dtk, kecerahan air berkisar antara 30-60 cm, derajat keasaman (pH) berkisar antara 7-8, dan DO berkisar antara 6-8 ppm.