Pelaksanaan Pembelajaran Sejarah di Kelas X SMA N 1 Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya
Main Author: | Jumeldi, Ersab |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5286/3/11020136%20JUMELDI%20ERSAB.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5286/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5286/2/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5286/4/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5286/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatar belakangi oleh pelaksanaan pembelajaran Sejarah di kelas X SMA N 1 Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya berdasarkan kurikulum KTSP. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran Sejarah di kelas X SMA N 1 Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya dilihat dari pelaksanaan kegiatan eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan studi evaluatif. Penelitian dilakukan di SMA N 1 Pulau Punjung. Penelitian dilakukan pada Juli-Agustus tahun pelajaran 2015-2016. Informan penelitian adalah guru sejarah kelas X, kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan wakil kepala sekolah Bidang Kurikulum SMA Negeri 1 Dharmasraya. Validitas data menggunakan triangulasi data. Analisis menggunakan teknik analisis interaktif terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Pelaksanaan pembelajaran sejarah melalui kegiatan eksplorasi belum ideal karena langkah yang dilakukan oleh guru baru 3 (tiga) langkah dari 5 (lima) langkah kegiatan eksplorasi, 2) Pelaksanaan pembelajaran sejarah melalui kegiatan elaborasi belum ideal, karena langkah yang dilakukan oleh guru baru 5 (lima) langkah dari 7 (tujuh) langkah kegiatan elaborasi dan 3) Pelaksanaan pembelajaran sejarah di kelas X SMA N 1 Pulau Punjung melalui kegiatan konfirmasi belum ideal, karena guru baru menjalan langkah konfirmasi sebanyak 3 (tiga) langkah dari 8 (delapan) langkah kegiatan konfirmasi. Kesimpulan pada penelitian ini adalah pelaksanaan pembelajaran Sejarah di kelas X SMA N 1 Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya dilihat dari pelaksanaan kegiatan eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi belum ideal, karena belum semua langkah yang dilakukan oleh guru sesuai dengan Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 tentang standar proses.