Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang keberadaan perkebunan kelapa sawit dan dampaknya terhadap kehidupan sosial ekonomi masayarakat Kinali Pasaman Barat, Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran tentang bagaimana kehidupan sosial ekonomi masyarakat sebagai petani kelapa sawit, akibat dari keberadaan perkebunan. Sehingga perekonomia masyarakat jauh lebih baik dari keadaan yang sebelumnya. Sesuai dengan pokok persoalan diatas maka permasalahan penelitian dirumuskan sebagai berikut : 1) Mengapa masyarakat Nagari Kinali melakukan transformasi pertanian dari sawah ke perkebunan sawit. 2) Bagaimana kehidupan sosial ekonomi masyarakat Nagari Kinali sebelum perkebunanan kelapa sawit, 3) Bagaimana perubahan sosial ekonomi masyarakat petani kebun sawit dari 1990-2013. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode sejarah dengan langkah-langkah sebagai berikut : heuristik (pengumpulan data yang berhubungan dengan objek penelitian), kritik sumber, (pengolahan data melalui kritik internal dan eksternal. Interpretasi, (menafsirkan atau memberikan makna kepada fakta atau bukti. Historiografi, (merupakan penyajian data dan hasil penulisan dalam bentuk tulisan ilmiah atau skripsi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perekonomian masyarakat Nagari Kinali sebelum adanya perkebunan kelapa sawit adalah petani sawah. Pembukaan lahan perkebunan kelapa sawit oleh perusahaan kelapa sawit, terjadi peralihan mata pencaharian, sehingga memberikan pendapatan ekonomi yang lebih baik. Perubahan sosial ekonomi masyarakat akibat adanya usaha perkebunan ini berdampak kepada semakin meningkatnya pendapatan petani. Pendidikan berdampak kepada peningkatan kualitas sumber daya manusia. Dalam aspek kesehatan masyarakat semakin menyadari arti penting kehidupan berdasarkan hidup sehat, disamping itu keadaan ekonomi yang membaik membuat berbagai sarana dan prasarana yang dimiliki penduduk meningkat seiring dengan perkembangan ekonomi masyarakat, secara tidak langsung mengikat perubahan pola gaya hidup, terbukti dengan adanya berbagai perlengkapan kebutuhan sehari-hari dengan adanya perabotan rumah tangga seperti : tv, kulkas, dan lain-lain. Sarana penunjang seperti mobil dan motor yang dijadikan sebagai alat pendukung aktifitas sehari-hari.