Pekerja Anak Pada Sektor Perkebunan Kelapa Sawit Di Nagari Parit Kecamatan Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat
Main Author: | Sarmidi, Sarmidi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5263/2/12070243%20SARMIDI.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5263/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5263/3/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5263/4/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5263/ |
Daftar Isi:
- Pada sektor perkebunan kelapa sawit ini tidak hanya orang dewasa saja yang bekerja tetapi anak-anak juga ikut terlibat pada sektor perkebunan kelapa sawit. Fenomena pekerja anak di bawah umur saat ini menjadi permasalahan yang sangat sulit diatasi, pekerja anak bukan saja muncul karena faktor ekonomi tetapi muncul karena disuruh oleh orang tua dan adanya keinginan sendiri untuk bekerja. Tujuan penelitian ini adalah 1). Mendeskripsikan profil pekerja anak pada sektor perkebunan kelapa sawit di Jorong Koto Laweh Nagari Parit Kecamatan Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat. 2). Mendeskripsikan alasan anak bekerja pada sektor perkebunan kelapa sawit di Jorong Koto Laweh Nagari Parit Kecamatan Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat. 3). Mendeskripsikan aktivitas pekerja anak pada sektor perkebunan kelapa sawit di Jorong Koto Laweh Nagari Parit Kecamatan Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat. Untuk menjelaskan permasalahan penelitian ini teori yang digunakan adalah teori fenomenologi oleh Alfred Schutz. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif tipe deskriptif. Teknik pemilihan informan dilakukan dengan cara purposive sampling dengan jumlah informan sebanyak 28 orang. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi non partisipan, wawancara mendalam dan studi dokumen. Kemudian yang menjadi unit analisisnya adalah individu. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan model interaktif dikembangkan oleh Milles dan Huberman. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pekerja anak pada sektor perkebunan kelapa sawit, 1) Profil Mereka bekerja mulai dari jam 08.00-18.00 WIB dan biasanya mereka bekerja pada hari Selasa, Rabu, Kamis, Sabtu dan Minggu serta mereka memiliki pendidikan yang rendah mulai dari tingkat SD dan SMP. 2) Alasan mereka untuk bekerja karena keinginan sendiri, disuruh oleh orang tua dan diajak oleh temannya. 3) Aktifitas anak pada sektor perkebunan kelapa sawit 1). Mengangkat buah kelapa sawit dari bawah pohonnya ketempat penumpukan buah kelapa sawit yang nantinya akan di jemput oleh mobil pembawa buah kelapa sawit, 2) Memungut biji-biji kelapa sawit 3) Mengangkat pelepah pohon kelapa sawit. Alat yang mereka gunakan dalam mengangkat buah kelapa sawit adalah gerobak dan sepeda motor. Apabila tempatnya agak curam maka mereka memikul buah kelapa sawit ke tempat yang lebih datar yang nantinya akan diangkat sama gerobak atau sepeda motor. Tempat mereka bekerja ada yang datar dan ada yang agak curam sehingga membuat mereka kesulitan untuk mengangkat buah kelapa sawit ketempat yang lebih datar.