“Faktor Penyebab Masyarakat Tidak Membebaskan Tanah Untuk Pembangunan Jalan Jalur Dua By Pass di Taratak Paneh Kelurahan Korong Gadang Kecamatan Kuranji Kota Padang”
Main Author: | Alex, Prinando |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5257/3/11070245%20ALEX%20PRINANDO.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5257/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5257/2/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5257/4/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5257/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kebijakan dari Pemerintah untuk melakukan pembangunan jalan jalur dua By Pass, dimana dalam pelaksanaan pembangunan pemerintah mengalami masalah dalam pembebasan tanah. Hal ini membawa masalah terhadap masyarakat yang berada di Taratak Paneh Kelurahan Korong Gadang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor penyebab masyarakat tidak membebaskan tanah untuk pembangunan jalan jalur dua By Pass di Taratak Paneh, Kelurahan Korong Gadang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang . Teori yang digunakan adalah teori structural fungsional menurut Robert K. Merton. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan tipe deskriptif. Informan pada penelitian ini adalah masyarakat Taratak Paneh yang dikenai pembebasan tanah dari pembangunan jalan jalur dua By Pass di Kelurahan Korong Gadang, Kecamatan Kuranji dan tokoh masyarakat. Pemilihan informan pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data dilakukan dalam tiga cara: (1) observasi (non-participant observation), (2) wawancara mendalam, (3) studi dokumen. Unit analisisnya adalah kelompok masyarakat yang tanahnya dikenai pembangunan jalan jalur dua By Pass. Analisis data digunakan dengan model analisis data interaktif (Miles dan Huberman) yang mencakup dalam empat tahapan, yaitu : (1) pengumpulan data, (2) reduksi data, (3) penyajian data dan (4) kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah 1). Dengan adanya rencana pembangunan jalan jalur dua By Pass, membawa masalah terhadap masyarakat Taratak Paneh Kelurahan Korong Gadang, dimana belum adanya respon yang positif dari pemerintah terkait masalah ganti rugi dan konsolidasi tanah yang dikenai pembangunan jalan jalur dua By Pass. Dengan terkendalanya masalah pembebasan tanah, menyebabkan pembangunan jalan jalur dua By Pass menyisakan 31 titik di Taratak Paneh Kelurahan Korong Gadang sehingga memperlambat proses pembangunan 2). Dengan belum adanya penyelesaian masalah ganti rugi dan konsolidasi tanah yang dikenai pembangunan jalan, membawa masalah bagi masyarakat karena seringnya mendapat undangan rapat yang membahas masalah pembebasan tanah untuk pembangunan jalan.