Makna Tradisi Manjapuik Adat Jo Pusako Pada Upacara Kematian Bagi Masyarakat Di Nagari Sikabau Kecamatan Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya

Main Author: Suci Nurul, Hidayati
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5247/2/11070139%20SUCI%20NURUL%20HIDAYATI.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5247/1/Abstrak.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5247/3/Kesimpulan.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5247/4/Daftar%20Pustaka.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5247/
Daftar Isi:
  • Pada masyarakat Minangkabau, mereka mempunyai beranekaragam tradisi yang berkaitan dengan upacara kematian. Keanekaragaman tradisi masyarakat Minangkabau salah satu diantaranya terdapat di Nagari Sikabau, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya. Masyarakat Nagari Sikabau masih menganggap penting upacara kematian, oleh karena itu mereka masih melakukan upacara kematian sesuai dengan aturan-aturan dan nilai-nilai budaya masyarakat setempat. Tradisi majapuik adat jo pusako dilakukan apabila yang meninggal dalam keluarga tersebut adalah seorang ibu (istri). Tradisi ini dilakukan pada malam ke 14 hari setelah orang yang datang ke rumah duka selesai melakukan tahlilan. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan proses pelaksanaan dan mendeskripsikan makna yang terkandung dalam tradisi manjapuik adat jo pusako pada upacara kematian bagi masyarakat di Nagari Sikabau, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori fenomenologi yang dikemukakan oleh Alfred Schutz. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Teknik pemilihan informan dilakukan dengan cara purposive sampling. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dengan cara observasi nonpartisipan dan wawancara mendalam. Unit analisisnya yakni kelompok. Analisis data yang digunakan yakninya model analisis data interaktif (Milles dan Huberman). Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa 1). Proses pelaksanaan tradisi manjapuik adat jo pusako terdiri dari : a) keluarga duka menemui keluarga suami, b) keluarga laki-lakimengundang niniakmamak pasukuannya, c) musyawarah dilakukan oleh keluarga laki-laki, d) keluarga duka mengundang niniak mamak pasukuannya, e) musyawarah dilakukan oleh keluarga istri, f) Menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk pelaksanaan tradisi, c) proses berlangsungnya tradisi manjapuik adat jo pusako, h) status laki-laki setelah dilakukan tradisi manjapuik adat jopusako. 2). Makna tradisi manjapuik adat jo pusako a). Menjelaskan status laki-laki yang ditinggal mati oleh istri di dalam masyarakat dan keluarga b). Mempertahankan nilai silaturahim c).menjelaskan status kepemilikan harta yang dimiliki.