Peran Orang Tua dalam Pembentukan Karakter Kebijaksanaan Anak di Jorong Gunung Daek Kecamatan Tembilahan Kota Kabupaten Indragiri Hilir

Main Author: Rizki Dyah, Ananda
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/524/1/13060157%20RIZKI%20DYAH%20ANANDA%20ok%20Flip.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/524/2/Abstrak.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/524/3/Kesimpulan.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/524/4/Daftar%20Pustaka.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/524/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya orang tua yang menganggap pembentukan karakter kebijaksanaan anak tidak penting bagi perkembangan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Peran orang tua dalam pembentukan karakter kebijaksanaan anak dilihat dari: 1) jangan berlebihan melindungi anak, 2) mengajari anak berani berkata tidak, 3) mengajari anak untuk bekerja dan mendapat perhatian yang layak dari pekerjaannya, 4) mendorong anak untuk tidak mengambil langkah mundur berkawan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian adalah orang tua yang memiliki anak di RT 005 Kelurahan Tembilahan. Teknik pengambilan sampel adalah purpossive sampling. Sampel penelitian ini berjumlah 52 orang tua dari 55 kepala keluarga. Data penelitian diperoleh melalui angket. Untuk analisis data menggunakan rumus kriterium sturgess. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa peran orang tua dalam pembentukan karakter kebijaksanaan anak dilihat dari indikator: 1) Jangan berlebihan melindungi anak berada pada kategori cukup baik. 2) Mengajarkan anak berani berkata tidak berada pada kategori baik. 3) Mengajarkan anak untuk bekerja berada pada kategori cukup baik. 4) Mendorong anak untuk tidak mengambil langkah mundur berkawan berada pada kategori sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian ini direkomendasikan kepada para orang tua agar dapat membentuk karakter kebijaksanaan anak sejak dini, diharapkan orang tua dapat memahami bahwa dengan membentuk karakter kebijaksaan dapat membuat anak lebih mandiri dalam mengambil keputusan yang baik buat dirinya sendiri.