Sosialisasi Dalam Keluarga Petani Karet (Studi Kasus: Keluarga Petani Karet Yang Mempunyai Anak Sukses Di Nagari Kambang Timur Kec. Lengayang Kab. Pesisir Selatan)
Main Author: | Febi Nalri Eka, Putri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5235/1/11070046%20FEBI%20NALRI%20EKA%20PUTRI.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5235/2/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5235/3/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5235/4/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5235/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk : Mendeskripsikan bentuk sosialisasi, cara sosialisasi waktu sosialisasi dan aktor yang terlibat dalam penelitian sosialisasi dalam keluarga petani karet (Studi Kasus: Keluarga Petani Karet Yang Mempunyai Anak Sukses di Nagari Kambang Timur Kec. Lengayang Kab. Pesisir Selatan). Sosialisasi berpengaruh terhadap anak, berdasarkan penelitian awal yang dilakukan oleh Otra Darlius Candra (2010) mengatakan anak yang sering ditinggal oleh orangtua kepada saudara atau tetangga berdampak negatif, akan tetapi tidak semua anak yang dititipkan kepada nenek atau tetangga memiliki sikap tidak baik dan berdampak negatif kepada perilaku anak Pada kenyataannya terdapat anak dari keluarga petani karet di Nagari Kambang Timur membuat anak semakin dewasa dan berfiikirmaju agar ia dapat berhasil dan membahagiakan orangtuanya dengan kondisi yang dihadapi oleh keluarganya. Teori yang digunakan adalah teori fungsionalisme struktural menurut Tallcot Parson. Metode penelitian pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif untuk mengembangkan masalah yang diteliti. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi dokumen. Teknik analisis data dilakukan sebagaimana dalam tipe deskriptif yaitu: 1). Pengumpulan data, 2). Reduksi data, 3). Penyajian data, 4). Penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian diketahui bahwa ada empat sub pokok yang didapat dalam penelitian ini tentang sosialisasi dalam keluarga petani karet yaitu:1) Bentuk sosialisasi yang dilkukan keluarga petani karet adalah: cara berkomunikasi,mengajarkan nilai (nilai kesopanan dan nilai agama) dan mengajarkan norma (norma adat istiadat dan norma kesopanan). 2) Cara sosialisasi adalah: bentuk represif, agresif dan demokratis informan cendrung menggunakan metode demokratis dalam menasehati dan mengajarkan anak-anaknya. 3) Waktu sosialisasi yang diberikan orangtua keluarga petani karet adalah: waktu sebelum pergi keladang dan sesudah pulang dari ladang. Dan 4) aktor yang terlibat dalam penelitian yaitu: nenek dan tetangga keluarga petani karet.