Bentuk-Bentuk Permasalahan Yang Dihadapi Oleh Pasangan Usia Muda Di Desa Sioban Kecamatan Sipora Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai
Main Author: | Julinar, Julinar |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5224/2/09070056%20JULINAR.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5224/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5224/3/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5224/4/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5224/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatar belakangi oleh tingginya perkawian usia muda di Desa Sioban Kecamatan Sipora Selatan kabupaten Kepulauan Mentawai Berdasarkan data dari Kantor Desa Sioban Kecamatan Sipora Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai tingkat perkawinan di usia muda pada tahun 2007 sebanyak 85 orang, pada tahun 2008 sebanyak 66 orang, pada tahun 2009 sebanyak 63 orang, pada tahun 2011 sebanyak 108 orang, dan pada tahun 2013 sebanyak 71 orang. Perkawinan yang ideal dilaksanakan pada usia ideal menikah yaitu 21 tahun untuk perempuan dan 25 tahun laki-laki. Perkawinan di katakan ideal apabila pasangan yang menikah mengetahui kewajiban masing-masing baik suami maupun istri. Hal ini berbeda dengan kasus perkawinan diusia muda ini lebih banyak bergantung pada orang tua baik dalam mengurus urusan rumah tangga seperti mengurus anak dan masalah ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Bentuk-bentuk Permasalahan Yang Dihadapi Oleh Pasangan Usia Muda Di Desa Sioban Kecamatan Sipora Selatan kabupaten kepulauan mentawai. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan kualitatif dengan tipe penelitan deskriptif. Teknik pengumpulan data adalah wawancara mendalan, observasi dan studi dokumen dengan menggunakan teknik purposif sampling. Analisis data menggunakan metode deskriptif, yaitu data diperoleh dilapangan yang disusun secara sistematik dan disajikan secara deskriptif. Analisis data dimulai dari awal penelitian sampai dengan penelitian selesai. Informan dalam penelitian ini memakai teknik purposive sampling ( sengaja). Penelitian ini memakai informan sebanyak 5 orang pasangan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (a) perubahan permasalahan yang dihadapi oleh pasangan usia muda adalah perbedaan presepsi tentang pekerjaan suami istri. b) sering konflik. Proses penyelesaian konflik adalah a). Menasehati istri. b) Adaptasi suami kepada keluarga istri, c). Belajar mengendalikan emosi terhadap istri. d). Lebih banyak sabar dan mengalah terhadap istri. e). Tidak pulang larut malam ke rumah. f). Menjaga nama baik keluarga. (g). Menafkahi istri. h). Menghindari pertengkaran dengan istri di depan mertua.