Campur Kode dalam Bercerita Biografi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Sutera Kabupaten Pesisir Selatan
Main Author: | Ratih, Asari |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5173/1/11080076%20RATIH%20ASARI.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5173/2/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5173/3/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5173/4/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5173/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pengamatan peneliti tentang keterampilan siswa dalam berbahasa Indonesia. Siswa terbiasa menggunakan dua bahasa secara bersamaan dalam satu ujaran komunikasi ketika proses pembelajaran. Hal itu disebut dengan campur kode. Campur kode adalah hal yang biasa dalam berbahasa. Dari pengamatan yang peneliti lakukan campur kode dapat dilihat dari bercerita siswa ketika proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk campur kode dalam bercerita biografi siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Sutera Kabupaten Pesisir Selatan di dalam proses pembelajaran di kelas. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Data dalam penelitian ini adalah tuturan-tuturan siswa tentang bentuk campur kode dalam bercerita biografi. Sumber data penelitian ini adalah cerita biografi yang disampaikan siswa kelas VIII.2 SMP Negeri 4 Sutera Kabupaten Pesisir Selatan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian adalah teknik simak dengan teknik dasar sadap, teknik lanjutannya yaitu teknik simak bebas libat tak cakap dan teknik rekam. Langkah-langkahnya dapat dilakukan dengan mempersiapkan alat perekam untuk merekam tuturan siswa saat menyampaikan cerita biografi di depan kelas, setelah itu rekaman tuturan siswa tersebut ditranskripsikan ke dalam bentuk tulisan. Setelah megumpulkan data, peneliti melakukan analisis data dengan metode padan referensial. Langkah-langkahnya adalah mengidentifikasikan dan mengklasifikasikan hasil transkripsi data berdasarkan bentuk campur kode, kemudian menganalisis bentuk campur kode, dan terakhir menyimpulkan hasil penelitian serta membuat laporan. Berdasarkan analisis data tentang bentuk campur kode dalam berceritabiografi siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Sutera Kabupaten Pesisir Selatan di dalam proses pembelajaran di kelas dapat disimpulkan bahwa terdapat enam bentuk campur kode dalam bercerita biografi siswa, (a) campur kode berupa kata, campur kode berupa frasa, (c) campur kode berupa baster, (d) campur kode berupa perulangan kata atau reduplikasi, (e) campur kode berupa ungkapan/idiom, dan (f) campur kode berupa klausa.