Hubungan Disiplin dengan Motivasi Belajar Peserta Didik di Kelas X SMA Negeri 1 Lunang Kabupaten Pesisir Selatan
| Main Author: | Ralzalman, Indra |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5104/4/11060197%20RALZALMAN%20INDRA.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5104/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5104/2/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5104/3/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5104/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi adanya peserta didik yang kurang disiplin dalam lingkungkungan sekolah, misalnya tidak masuk tepat waktu, selalu berpakaian tidak sesuai dengan aturan sekolah, dan juga masih ada beberapa peserta didik yang malas dalam belajar sehingga memiliki motivasi yang rendah dalam belajar. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan 1) gambaran disiplin peserta didik, 2) gambaran motivasi belajar peserta didik, 3) hubungan disiplin dengan motivasi belajar peserta didik. Jenis penelitian yang digunakan adalah Deskriptif Korelasional. Populasi pada penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Lunang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan simpel random sampling dengan rumus Slopin. Dari hasil perhitungan diperoleh sampel sebanyak 76 orang. Instrumen yang digunakan dala penelitian ini adalah angket. Untuk menganalisis data digunakan rumus Pearson Product Moment Teknik yang digunakan untuk menganalisis data adalah teknik persentase dan uji kolerasi dengan menggunakan program Microsoft Excel 2007 dan Software IBM Statistical Package for the Social Sciences version 20 for windows (IBM SPSS Versi 20.0) Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa: 1) disiplin berada pada kategori baik 2) motivasi belajar juga berada pada kategori baik, 3) terdapat hubungan secara signifikan antara disiplin dengan motivasi belajar peserta didik diperoleh korelasi 0,631** dengan taraf signifikan 0,000 dengan arah hubungannya 1 positif. Berarti semakin baik hubungan disiplin dengan motivasi belajar maka akan meningkatkan motivasi belajar pada diri peserta didik tersebut. Berdasarkan temuan penelitian ini direkomendasikan kepada pihak yang terkait yaitu kepala sekolah dan guru BK untuk dapat mengembangkan sikap disiplin dan motivasi yang ada dalam diri peserta didik.