Pengelolaan kelas oleh guru Program Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) Pada Proses Pembelajaran IPS Terpadu di SMP Negeri 22 Padang

Main Author: Tika Nilam, Sari
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/51/1/11020126%20TIKA%20NILAM%20SARI%20ok%20Flip.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/51/2/ABSTRAK.doc
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/51/3/DAFTAR%20PUSTAKA.doc
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/51/4/ABSTRAK.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/51/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya mahasiswa PPLK di SMPN 22 Padang yang berasal dari program studi pendidikan Sejarah STKIP PGRI Sumatera Barat dan diserahi tugas untuk mengajar di kelas VII yang menggunakan kurikulum 2013. Dalam menjalankan tugasnya, mahasiswa PPLK melakukan pengelolaan kelas. Atas dasar masalah tersebut penelitian ini difokuskan pada pengelolaan kelas oleh guru Program Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) pada proses pembelajaran IPS Terpadu di SMP Negeri 22 Padang. Tujuan penelitian adalah mendeskripkan pengelolaan kelas oleh guru Program Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) Pada Proses Pembelajaran IPS Terpadu di SMP Negeri 22 Padang. Jenis penelitian adalah kualitatif dengan studi evaluatif. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 22 Padang yang beralamat di Jalan Tutwuri Kelurahan Surau Gadang Kecamatan Nanggalo Kota Padang. Penelitian dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2017-2018. Informan penelitian adalah mahasiswa PPLK sebanyak 2 orang, wakil kepala sekolah dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Guru PL mengelola kondisi belajar yang optimal dengan cara mempersiapkan suasana kelas, kebersihan kelas sebelum memulai proses belajar mengajar, mengarahkan dan membimbing proses intelektual dan sosial siswa serta memimpin kegiatan pembelajaran yang efektif dan efisien. Pengelolaan kelas dalam membagi perhatian siswa yaitu dengan menggunakan model dan metode pembelajaran yang bervariasi sehingga siswa tidak bosan dalam belajar. Guru PL dapat memusatkan perhatian kelompok kelas dalam proses pembelajaran kurang bisa memberi tanda bahwa kegiatan belum terlaksana dengan baik, sedangkan meminta pertanggungjawaban, menjaga kelancaran dan kecepatan dalam menyampaikan pembelajaran termasuk baik. Guru PL sudah melakukan pemberian petunjuk yang jelas sehingga siswa dapat mengikuti proses belajar mengajar dengan baik. Guru sudah menegur siswa yang menganggu proses pembelajaran, tidak pilih kasih dalam memberikan peringatan kepada siswa, tetapi guru tidak menegur siswa yang malas dalam belajar. Pengelolaan kelas dalam memberikan penguatan yaitu dengan cara memberikan contoh-contoh materi yang berasal dari lingkungan sendiri serta membawa buku penunjang, tetapi penguatan dilakukan pada siswa tertentu saja.