Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena yang terjadi di lapangan, yaitu adanya peserta didik yang melakukan tindakan-tindakan yang kurang sesuai dengan norma seperti melakukan kenakalan, tawuran, memilih-milih teman dalam bergaul, mengolok-olok teman, Selanjutnya terdapat juga peserta didik yang susah untuk bersosialisasi, kurang berminat untuk berteman dan juga terdapat peserta didik yang diasingkan dari pergaulan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola asuh orangtua, perkembangan sosial dan hubungan pola asuh orangtua dengan perkembangan sosial. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan analisis data korelasional. Sampel diambil dengan teknik random sampling sebanyak 52 peserta didik dari populasi seluruh siswa SMP Negeri 5 Air Kalam yang berjumlah 110 peserta didik. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Teknik analisis data yaitu persentase, Korelasi. Hasil penelitian yaitu terlihat gambaran pola asuh yang diberikan orangtua berada pada kategori baik, perkembangan sosial peserta didik berada pada kategori baik dan terdapat hubungan pola asuh dengan perkembngan sosial peserta didik di SMP Negeri 5 Air Kalam Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan dengan koefisien korelasi atau r hitung 0,331 > r tabel 0.2306 dengan kategori korelasi keeratan lemah. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang lemah antara pola asuh orangtua dengan perkembangan sosial. Berdasarkan hasil penelitian ini direkomendasikan kepada Orangtua, Kepala Sekolah dan Guru bimbingan dan konseling di SMP Negeri 5 Air Kalam agar dapat bekerja sama dan lebih memperhatikan pola asuh dan perkembangan sosial peserta didik.