Daftar Isi:
  • Penelitian ini berdasarkan observasi dan wawancara kepada peserta didik di SMA Negeri 1 Rao Kabupaten Pasaman. Peneliti mendeskripsikan kecerdasan spiritual peserta didik, penggambaran tentang profil kecerdasan spiritual tersebut terlihat dari masih rendahnya pengetahuan agama, norma, tata krama dan tutur bahasa, serta pemecahan masalah. Berdasarkan kondisi ini, peneliti tertarik untuk mendalami tentang profil kecerdasan spiritual peserta didik di SMA Negeri 1 Rao Kabupaten Pasaman yang bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) kemampuan untuk menyucikan pengalaman sehari-hari. 2) kemampuan untuk mengalami kodisi-kondisi kesadaran puncak. 3) kemampuan untuk menggunakan potensi -potensi spiritual untuk memecahkan berbagai masalah. 4) kemampuan untuk terlihat dalam berbagai kebaikan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua peserta didik yang ada di SMA Negeri 1 Rao Kabupaten Pasaman sebanyak 1021 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik stratified random sampling sehingga diperoleh sampel 88 orang yaitu kelas X sebanyak 30 orang, kelas XI sebanyak 29 orang, dan kelas XII sebanyak 29 orang. Analisis data menggunakan rumus persentase. Hasil penelitian dapat digambarkan sebagai berikut: 1) Profil kecerdasan spiritual dalam menyucikan pengalaman sehari-hari berada pada kategori baik, 2) Profil kecerdasan spiritual peserta didik dalam mengalami kondisi-kondisi kesadaran puncak berada pada kategori baik. 3) Profil kecerdasan spiritual peserta didik untuk menggunakan potensi-potensi spiritual dalam memecahkan berbagai persoalan berada pada kategori baik, dan 4) Profil kecerdasan spiritual peserta didik untuk terlihat dalam berbagai kebaikan berada pada kategori baik. Sesuai dengan hasil penelitian saran peneliti kepada peserta didik maupun pihak sekolah agar lebih mengefektifkan dan menerapkan kecerdasan spiritual dalam proses pembelajaran, agar tercapai perkembangan spiritual peserta didik yang optimal, serta terampil terkait dengan bentuk kecerdasan spiritual dalam menyucikan pengalaman sehari-hari, mengalami kondisi kesadaran puncak, memecahkan berbagai persoalan dan terlihat dalam berbagai kebaikan.