Peran Guru BK Mengatasi Peserta Didik Conduct Disorder dalam Layanan Konseling Perorangan di SMP Negeri 6 Padang
| Main Author: | Yiying Ampiza, Putri |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/505/1/13060136%20%20YIYING%20AMPIZA%20PUTRI%20ok%20Dlip.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/505/2/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/505/3/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/505/4/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/505/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya peran guru BK mengatasi peserta didik conduct disorder di SMP Negeri 6 Padang . Tujuan dari penelitian adalah mendeskripsikan: 1) Peran guru BK pada peserta didik conduct disorder dalam mengurangi perilaku yang tidak diinginkan melalui konseling perorangan, 2) Peran guru BK pada peserta didik conduct disorder dalam meningkatkan perilaku yang diinginkan melalui konseling perorangan. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan jenis deskriptif dengan 2 orang informan kunci dan 2 orang informan tambahan. Data dikumpulkan melalui wawancara, teknik yang digunakan dalam pengolahan data yaitu reduksi data, penyajian data dan pnarikan kesimpulan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa peran guru BK mengatasi peserta didik conduct disorder dalam layanan konseling perorangan di SMP Negeri 6 Padang diketahui bahwa: 1) Peran guru BK terhadap peserta didik conduct disorder dalam mengurangi perilaku yang tidak diinginkan melalui konseling perorangan sudah dilaksanakan di mana guru BK menerapkan teknik konfrontasi, teknik tiada maaf, teknik pemberian informasi dan teknik pemberian nasehat untuk mengurangi perilaku yang tidak diinginkan pada peserta didik conduct disorder, 2) Peran guru BK terhadap peserta didik conduct disorder dalam meningkatkan perilaku yang diinginkan melalui konseling perorangan di mana guru BK menerapkan teknik sensitisisasi, teknik merumuskan tujuan dan teknik pemberian penguatan untuk meningkatkan perilaku yang diinginkan pada peserta didik conduct disorder. Berdasarkan temuan peneliti ini dapat direkomendasikan kepada guru BK untuk dapat mengatasi peserta didik conduct disorder melalui layanan konseling lainnya.