Kualitas Hidup Komunitas Pemulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Air Dingin Kota Padang di Tinjau dari Segi Pendidikan
Main Author: | Wati, Wati |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4929/1/ipi455390.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4929/ https://doi.org/10.22202/economica.2015.v4.i1.626 |
Daftar Isi:
- Makalah ini menganalisis tentang kualitas kehidupan masyarakat pemulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Air Dingin Balai Gadang Kecamatan Koto Tangah Padang. Pemulung adalah orang-orang yang bekerja mengumpulkan barang bekas yang tidak lagi berguna atau dipakai oleh rumah tangga, pasar, kantor, yang memiliki nilai ekonomis. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan tentang kualitas kehidupan masyarakat pemulung di TPA Air Dingin dilihat dari segi pendidikan. Metodologi penelitian dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan tehnik observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik pemilihan informan menggunakan purposive sampling. Informan dalam penelitian ini adalah komunitas pemulung di TPA Air Dingin. Teknik menjamin keabsahan data mengacu kepada penggunaan standard dari Lincoln dan Guba yaitu credibility, transferability, dependability, confirmability. Analisis data menggunakan langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa pemulung memiliki semangat yang tinggi untuk bisa merubah nasib keluar dari kemiskinan yang selama ini dirasakannya, apapun akan mereka usahakan untuk bisa meyekolahkan anak-anak dan menghidupi keluarga. Mereka memiliki semangat kerja yang tinggi, tidak terpengaruh oleh cuaca, mereka pergi ke sampah di pagi hari agar mendapatkan hasil pulungan yang lebih banyak, yang berarti mendapatkan uang yang lebih. Telah nampak perubahan dalam kehidupan pemulung di TPA Air Dingin kearah hidup yang lebih baik, walaupun memerlukan waktu yang sangat lama.