Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya peserta didik yang sekolah sambil bekerja sehingga kekurangan waktu untuk belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: 1) Profil manajemen waktu peserta didik yang sekolah sambil bekerja dilihat dari paradigma tentang waktu itu sendiri, 2) Profil manajemen waktu peserta didik yang sekolah sambil bekerja dilihat dari perencanaan aktivitas, 3) Profil manajemen waktu peserta didik yang sekolah sambil bekerja dilihat dari optimalisasi aktivitas. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode wawancara dengan informan kunci berjumlah 3 orang peserta didik yang sekolah sambil bekerja dan 4 orang informan tambahan yang terdiri dari 1 orang Guru BK, 3 orang tua peserta didik yang sekolah sambil bekerja di SMA Negeri 3 Pariaman. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman wawancara, teknik yang digunakan dalam pengolahan data melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: 1) Profil manajemen waktu peserta didik yang sekolah sambil bekerja dilihat dari paradigma tentang waktu itu sendiri yaitu sulit mengatur waktu dengan baik, mengalami kendala dan menilai kegiatan dengan wajar. 2) Profil dilihat dari perencanaan aktivitas yaitu tidak melakukan perencanaan, sering mengalami kegagalan yang disebabkan oleh diri sendiri seperti sering menunda-nunda kegiatan yang akan dilakukan. 3) Profil dilihat dari optimalisasi aktivitas yaitu lebih mementingkan tugas sekolah daripada kerja, peserta didik memiliki tujuan yang ingin mandiri dan meringankan beban orang tua dan berusaha dengan rajin bekerja untuk mewujudkannya. Berdasarkan hasil penelitian, maka direkomendasikan kepada peserta didik agar mampu meningkatkan manajemen waktu dengan baik dan juga untuk Guru BK agar dapat membantu dengan memberi layanan informasi kepada peserta didik tentang bagaimana cara mengembangkan dan meningkatkan kemampuan memanajemen waktu.