Pengaruh Modal, Luas Kolam dan Pengalaman, Terhadap Pendapatan Petani Ikan Air Tawar Di Nagari Taruang-Taruang Kecamatan Rao Kabupaten Pasaman

Main Author: Siska, Julisa
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4841/1/11090056%20SISKA%20JULITA.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4841/2/Abstrak.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4841/3/Kesimpulan.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4841/4/Daftar%20Pustaka.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4841/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Pengaruh modal terhadap pendapatan petani ikan air tawar Di Nagari Taruang-Taruang Kecamatan Rao Kabupaten Pasaman. 2) Pengaruh luas kolam terhadap pendapatan petani ikan air tawar di Nagari Taruang-Taruang Kecamatan Rao Kabupaten Pasaman. 3) Pengaruh pengalaman, terhadap pendapatan petani ikan air tawar di Nagari Taruang-Taruang Kecamatan Rao Kabupaten Pasaman. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif assosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani ikan air tawar di Nagari Taruang-Taruang Kecamatan Rao Kabupaten Pasaman yang berjumlah 116. Teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah teknik proposional random sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda untuk melihat pengaruh langsung antara variabel independen dengan variabel dependen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pertama modal memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap pendapatan petani ikan air tawar di Nagari Taruang-Taruang Kecamatan Rao Kabupaten Pasaman. Dimana ditunjukkan oleh nilai koefisien regresi linear berganda sebesar 0,779 dengan nilai thitung 7,868 ≥ ttabel 1,98761 dengan tingkat level signifikan 0,000 < 0,05. Artinya apabila modal meningkat sebesar satu rupiah, maka pendapatan akan meningkat sebesar 0,779 dalam setiap rupiah. Kedua luas kolam memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap pendapatan petani ikan air tawar di Nagari Taruang-Taruang Kecamatan Rao Kabupaten Pasaman. Dimana ditunjukkan nilai koefisien regresi linera berganda sebesar 0,244 dengan nilai ftabel 2,288 ≥ ttabel 1,98761 dengan tingkat level signifikan 0,025 < 0,05. Artinya apabila luas kolam meningkat sebesar satu meter, maka pendapatan petani ikan air tawar meningkat sebesar 0,244 dalam setiap rupiah. Ketiga Secara bersama-sama modal, luas kolam memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap pendapatan petani ikan air tawar di Nagari Taruang-Taruang Kecamatan Rao Kabupaten Pasaman dengan nilai Fhitung 350,546 ≥ Ftabel 3,10 dengan nilai probalitas (sig) = 0,000. Karena nilai sig < 0,05 maka keputusanya adalah Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan untuk mempertimbangkan modal usaha karena modal usaha menentukan hasil yang akan diperoleh terhadap pendapatan pendapatan petani. Petani perlu mempertimbangkan ketersediaan kolam yang dimilki karena meskipun memiliki modal usaha namun tidak memiliki luas kolam yang memadai juga tidak bisa meningkatkan pendapatan petani itu sendiri, serta untuk memperhatikan pengalaman karena dengan pengalaman seharusnya petani mampu untuk mempertimbangkan bagaimana pendapatannya akan lebih meningkat lagi.