Masalah Siswa dalam Pembelajaran Simple Past Tense di SMPN 22 Padang
| Main Author: | Rahmi, Juliana Putri |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/483/4/13040069%20RAHMI%20JULIANA%20PUTRI%20%20%20ok%20plip.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/483/1/Abstract.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/483/2/Conclusion.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/483/3/References.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/483/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan permasalahan apa saja yang dihadapi oleh siswa dalam pembelajaran simple past tense di SMPN 22 Padang. Peserta dari penelitian ini adalah siswa kelas delapan SMPN 22 Padang tahun ajaran 2017/2018 yang belajar bahasa Inggris sebagai salah satu mata pelajaran wajib dikelas. Dalam menentukan partisipan, peneliti menggunakan random cluster sampling teknik. Peneliti memilih kelas dengan cara pengambilan secara lot untuk dijadikan sebagai partisipan. Peneliti memilih kelas VIII.8 dengan jumlah siswa sebanyak 33 siswa sebagai kelas untuk tryout dan kelas VIII.3 dengan jumlah siswa sebanyak 33 siswa sebagai kelas yang akan diberikan tes. Peneliti memberi tes kepada siswa kelas VIII.3 dan mewawancarai siswa menggunakan cara semi structured interview. Hasil dari penelitian ini ditemukan masalah yang dihadapi oleh siswa dalam pembelajaran simple past tense, yaitu kesulitan dalam membedakan bentuk kata kerja regular dan irregular dengan persentase 60,525%, siswa ragu dalam membedakan bentuk kata kerja antara simple past tense dengan present perfect tense sebanyak 32,725%, siswa tidak mengetahui arti setiap time signal yang ada pada kalimat simple past tense dan ragu antara penggunaan time signal pada past dan present 29,995%. Selain itu, siswa juga merasa kesulitan dalam penggunaan subjek tunggal dan jamak pada auxiliary verb sebanyak 40,145%. Secara keseluruhan penelitian ini mendeskripsikan tentang permasalahan siswa dalam pembelajaran simple past tense.