Studi tentang Mitigasi Bencana Banjir di Nagari Bukit Siayah Lumpo kecamatan IV Jurai kabupaten Pesisir Selatan
Main Author: | Meli Kurnia, Sari |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4803/1/11030084%20MELI%20KURNIA%20SARI.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4803/2/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4803/3/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4803/4/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4803/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini membahas tentang studi mitigasi bencana banjir di Nagari Bukit Siayah Lumpo kecamatan IV Jurai kabupaten Pesisir Selatan dilihat dari 1) pengetahuan 2) dampak 3) upaya-upaya, tujuan penelitian ini secara umum adalah untuk mendapatkan gambaran tentang pengetahuan masyarakat bukit siayah Lumpo.dengan judul penelitian Studi tentang Mitigasi Bencana Banjir di Nagari Bukit Siayah Lumpo kecamatan IV Jurai kabupaten Pesisir Selatan. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif dengan memakai metode studi kasus,dalam pemilihan informan, peneliti menggunakan purposive sampling yaitu menetapkan informan berdasarkan kriteria penelitian. Mengumpulkan data dilaksanakan teknik wawancara. Analisis data yang menggunakan analisis yang membuat penjelasan yang nantinya bisa memberikan suatu penjelasan konkrit. Dari hasil penelitian diketahui bahwa pertama masyarakat Bukit Siayah Lumpo tidak Tahu dengan istilah mitigasi bencana banjir, tetapi masyarakat Bukit Siayah hanya tahu dengan langkah-langkang ketika terjadi bencana banjir, kedua Upaya yang dilakukan masyarakat Nagari Bukit Siayah Lumpo ketika dan sesudah banjir datang adalah lari ketempat yang tinggi dan aman, ketika banjir telah surut masyarakat kembali kerumah, ketiga Dampak yang sering di timbulkan setelah banjir adalah banyaknya wabah penyakit yang di timbulkan oleh banjir, masyarakat tidak bisa beraktifitas seperti biasa karena masyarakat sibuk dengan membersihkan rumah mereka, anak-anak tidak bisa pergi kesekolah karna lokal dan kursi mereka dipenuhi dengan lumpur.