Morfometrik Kerang Tahu (Meretrix meretrix, L. 1758) Pada Tipe Substrat Yang Berbeda Di Muaro Binguang Kabupaten Pasaman Barat
Main Author: | Lismawati, Lismawati |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4777/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4777/2/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4777/3/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4777/4/10010198%20LISMAWATI.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4777/ |
Daftar Isi:
- Muaro Binguang merupakan salah satu tempat wisata di Kab. Pasaman Barat yang memiliki daerah intertidal pada ekosistem mangrove dengan tipe substrat yang bervariasi dengan berbagai jenis organisme. Salah satu organisme yaitu kerang tahu M. meretrix yang hidup pada substrat pasir halus dan pasir berlumpur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui morfometrik dari kerang tahu M. meretrix pada tipe substrat yang berbeda (pasir halus dan pasir berlumpur) di Muaro Binguang Kab. Pasaman Barat. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Oktober 2015 dengan pengambilan sampel dan pengukuran faktor fisika kimia air di Muaro Binguang Kab. Pasaman Barat. Pengukuran morfometrik dilakukan di Laboratorium Dasar Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat. Pengukuran DO dilakukan di lapangan, sedangkan Uji kadar kalsium, salinitas dan kadar organik substrat dilakukan di Laboratorium Air Fakultas Teknik Lingkungan Universitas Andalas Padang. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan teknik pengambilan secara purposive sampling, dan titik pengambilan sampel secara random sampling. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan ditemukan morfometrik cangkang yang mencangkup panjang, tinggi, tebal dan berat kering daging kerang tahu M. meretrix pada lokasi 1 tipe substrat pasir berlumpur dan lokasi 2 tipe substrat pasir halus tidak memperlihatkan perbedaan ukuran yang signifikan berdasarkan uji t (thit panjang = 1,06; thit tinggi = 0,79; thit tebal = 0,93; thit berat kering = 1,73) dan koefisien korelasi menunjukkan bahwa besarnya pengaruh panjang cangkang terhadap berat kering daging yaitu sebesar 96% pada kedua lokasi sedangkan 4% sisa berat kering daging dipengaruhi oleh variabel lain selain panjang cangkang seperti tinggi dan tebal cangkang.